Choipan : Kuliner Tradisional dengan Rasa Autentik dan Sejarah yang Mendalam
Kulitnya yang tipis dan lembut, dipadu dengan isian sayuran segar, membuat setiap gigitan choipan penuh cita rasa-Foto: instagram@choipangevin-
KULINER,KORANPALPOS,COM - Choipan, atau yang sering dikenal dengan nama chai kue, merupakan salah satu kuliner tradisional yang memikat hati para pecinta makanan khas Nusantara.
Meskipun memiliki akar budaya Tionghoa, choipan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan kuliner Indonesia, khususnya di daerah Kalimantan Barat dan Pontianak.
Dengan rasa yang khas dan tekstur lembut, makanan ini tidak hanya menjadi favorit masyarakat lokal tetapi juga wisatawan yang ingin mencicipi keunikan rasa tradisional.
Choipan berasal dari kata "chhài" yang berarti sayur dan "pán" yang berarti kue dalam bahasa Hokkian.
BACA JUGA:Jenis-Jenis Camilan Kekinian yang Wajib Dicoba di Tahun 2024
BACA JUGA:Kreasi Baru Pempek Kulit Krispi Tenggiri: Resep Praktis dan Lezat untuk Dinikmati Kapan Saja
Kuliner ini awalnya diperkenalkan oleh komunitas Tionghoa yang menetap di Indonesia, khususnya di daerah Kalimantan dan Sumatra.
Awalnya, choipan disajikan sebagai hidangan sederhana untuk keluarga, tetapi kini telah menjadi salah satu makanan yang wajib dicoba saat berkunjung ke Pontianak atau Singkawang.
Ciri khas choipan adalah kulitnya yang tipis dan transparan, terbuat dari campuran tepung beras dan tepung tapioka.
Isian choipan bervariasi, namun yang paling umum adalah bengkuang, kucai, dan talas.
BACA JUGA:Puding Red Velvet Oreo : Sensasi Manis yang Memikat Hati Pencinta Dessert
BACA JUGA:Kerang Ijo Saus Padang : Keunikan Kuliner Laut yang Menggugah Selera
Setiap isian memberikan cita rasa unik yang membuat choipan begitu istimewa.
Membuat choipan membutuhkan kesabaran dan ketelitian.