Erick Thohir Fokus Naturalisasi Ole Romeny: Garuda Butuh Striker Tajam!
Erick Thohir Fokus Naturalisasi Ole Romeny: Garuda Butuh Striker Tajam! Fhoto: Tangkapan Layar Facebook Kapten Jay Idzes Fans--
KORANPALPOS.COM- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa fokus utama organisasi saat ini adalah menyelesaikan proses naturalisasi Ole ter Haar Romeny, pemain keturunan Belanda yang dianggap memiliki kualitas mumpuni untuk memperkuat lini depan Timnas Indonesia.
Upaya ini sejalan dengan kebutuhan mendesak akan seorang striker tajam, khususnya dalam menghadapi lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan dimulai pada Maret 2025.
"Fokus kami saat ini adalah pada Ole. Kami butuh striker, dan tentu saja, kami juga ingin memiliki 150 pemain terbaik Indonesia, termasuk pemain keturunan," ungkap Erick dalam sebuah pernyataan.
Kebutuhan Mendesak di Lini Serang
Erick Thohir menekankan pentingnya memperkuat lini serang Timnas Indonesia. Dengan kemampuan Ole yang telah teruji di kancah sepak bola Eropa, PSSI berharap kehadirannya dapat membawa dimensi baru dalam skema permainan yang diusung pelatih Shin Tae-yong.
BACA JUGA:Jay Idzes Tampil Solid Meski Venezia Kalah 0-1 dari Lecce di Serie A
BACA JUGA:7 Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia: Perjuangan Menuju Piala ASEAN 2024
Ole diharapkan menjadi solusi untuk meningkatkan produktivitas gol tim. Shin Tae-yong pun telah menyatakan kesepakatannya terkait pemanggilan Ole, menjadikannya prioritas utama dalam rencana jangka pendek Timnas Indonesia.
Kedalaman di Sektor Gelandang Masih Kurang
Selain fokus pada lini serang, Erick juga menyoroti kebutuhan mendesak untuk memperkuat sektor gelandang. Menurutnya, meskipun Timnas telah memiliki pemain seperti Thom Haye, Ivar Jenner, dan Marselino Ferdinan, kedalaman di posisi ini masih belum mencukupi.
"Melihat dari pertandingan kemarin, terlihat komposisi pemain semakin tebal. Tapi, sektor penyerang dan pemain tengah masih kurang. Dengan formasi 5-3-2, misalnya, kami hanya memiliki satu cadangan pemain tengah," jelas Erick.
Ia juga menggarisbawahi tantangan yang muncul ketika salah satu pemain kunci mengalami cedera, seperti kasus Kevin Diks. "Saat Kevin cedera, tidak ada penggantinya. Untungnya ada Sandy Walsh, Shayne Pattynama, dan Calvin Verdonk yang membuat bek sayap lebih solid. Tapi tetap saja, kedalaman ini masih harus ditingkatkan," tambahnya.
BACA JUGA:Arkhan Kaka Dipilih Shin Tae-yong: Kejutan Timnas Indonesia untuk Piala ASEAN 2024
BACA JUGA:ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024: Format Unik, Semua Negara Jadi Tuan Rumah!