Harga Pangan 24 November 2024 : Bawang Putih Naik Jadi Rp41.840 per Kilogram !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Minggu , 24 Nov 2024 - 11:31

Harga bawang putih per kilogram hari ini-Foto : Dokumen Palpos-

Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan komoditas lokal yang harganya lebih stabil serta menjaga pola konsumsi yang seimbang.

Untuk mengatasi kenaikan harga beras, Bulog juga terus melakukan operasi pasar guna menjaga pasokan dan menstabilkan harga.

Perubahan harga pangan yang tercatat pada Minggu ini menunjukkan tren yang bervariasi di berbagai komoditas.

Beberapa kenaikan harga, terutama pada bawang, cabai, dan beras, perlu menjadi perhatian khusus karena dapat memengaruhi daya beli masyarakat.

Di sisi lain, penurunan harga minyak goreng dan tepung terigu memberikan sedikit ruang bernapas bagi konsumen.

Fluktuasi ini mencerminkan tantangan dalam pengelolaan pasokan dan permintaan komoditas pangan di Indonesia.

Pemerintah diharapkan dapat terus mengambil langkah proaktif untuk menjaga kestabilan harga pangan, khususnya menjelang akhir tahun ketika permintaan biasanya meningkat.

Fluktuasi ini menjadi pengingat pentingnya upaya bersama untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.

harga pangan 24 november 2024 :  bawang putih naik jadi rp41.840 per kilogram !                            koranpalpos.com - badan pangan nasional (bapanas) melaporkan fluktuasi harga sejumlah komoditas pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional per minggu (24/11).
salah satu yang mencolok adalah kenaikan harga bawang putih bonggol menjadi rp41.840 per kilogram (kg).
sementara beberapa komoditas seperti minyak goreng curah mengalami penurunan harga menjadi rp16.850 per kg.
baca juga:harga pangan 23 november 2024 : cabai rawit merah melonjak jadi rp40.430 per kilogram !
baca juga:harga pangan 22 november 2024 : daging sapi turun ke rp131.300 per kilogram !
berdasarkan data panel harga bapanas yang dirilis pukul 09.30 wib, perubahan harga terjadi hampir merata di berbagai jenis kebutuhan pokok.
komoditas beras, sebagai kebutuhan utama masyarakat indonesia, mengalami kenaikan pada berbagai jenisnya.
beras premium naik sebesar 0,71 persen atau rp110, sehingga harganya kini menjadi rp15.510 per kg.
baca juga:harga pangan 21 november 2024 : bawang merah naik rp1.120 menjadi rp39.720 per kilogram !
baca juga:harga pangan 20 november 2024 : cabai merah keriting turun drastis hingga rp25.980 per kilogram !
beras medium juga mengalami kenaikan sebesar 0,45 persen atau rp60 menjadi rp13.520 per kg.
sementara itu, beras stabilitas pasokan dan harga pangan (sphp) dari bulog tetap stabil di harga rp12.530 per kg.
selain beras, harga bawang merah dan bawang putih bonggol juga menunjukkan tren kenaikan.
baca juga:harga pangan 19 november 2024 : daging sapi alami penurunan signifikan rp3.800 menjadi 130.390 per kilogram !
baca juga: harga pangan 18 november 2024 : harga bawang merah melejit rp38.940 per kilogram !
bawang merah naik sebesar 1,55 persen atau rp600 menjadi rp39.300 per kg.
sementara itu, bawang putih bonggol mengalami kenaikan 1,28 persen atau rp530 menjadi rp41.840 per kg.
komoditas cabai juga tidak luput dari kenaikan harga. cabai merah keriting naik 1,50 persen atau rp440 menjadi rp29.750 per kg.
baca juga:harga pangan 17 november 2024 : daging sapi tembus rp131.500, telur ayam rp28.740 per kilogram !
baca juga:harga pangan 16 november 2024 : mengalami kenaikan, cabai rawit merah tembus rp43,260 ribu per kilogram !
sedangkan cabai rawit merah meningkat lebih tajam, yaitu sebesar 2,15 persen atau rp850 menjadi rp40.320 per kg.
kenaikan harga juga terjadi pada komoditas protein hewani. daging sapi murni naik 0,39 persen atau rp520 menjadi rp134.990 per kg.
daging ayam ras juga mengalami kenaikan tipis sebesar 0,25 persen atau rp90 menjadi rp36.380 per kg.
kenaikan serupa juga terjadi pada telur ayam ras yang naik 0,71 persen atau rp200 menjadi rp28.540 per kg.
kenaikan harga protein nabati juga tercatat, seperti kedelai biji kering impor yang mengalami kenaikan 0,38 persen atau rp40 menjadi rp10.560 per kg.
di sisi lain, beberapa komoditas mencatat penurunan harga. minyak goreng curah turun cukup signifikan sebesar 1,17 persen atau rp200 menjadi rp16.850 per kg.
minyak goreng kemasan sederhana juga turun 0,43 persen atau rp80 menjadi rp18.400 per kg.
tepung terigu, baik curah maupun non-curah, turut mengalami penurunan harga. tepung terigu curah turun 0,99 persen atau rp100 menjadi rp10.030 per kg.
sementara tepung terigu non-curah turun 0,38 persen atau rp50 menjadi rp13.040 per kg.
komoditas jagung yang sering digunakan oleh peternak untuk pakan ternak juga menunjukkan kenaikan harga sebesar 1,01 persen atau rp60 menjadi rp5.890 per kg.
garam halus beryodium, yang merupakan kebutuhan dapur sehari-hari, naik 0,86 persen atau rp100 menjadi rp11.680 per kg.
untuk komoditas perikanan, fluktuasi harga terlihat di berbagai jenis ikan. ikan kembung naik tipis 0,08 persen atau rp30 menjadi rp37.220 per kg.
sebaliknya, harga ikan tongkol dan ikan bandeng mengalami penurunan.
ikan tongkol turun 0,13 persen atau rp40 menjadi rp31.160 per kg.
sementara ikan bandeng mengalami penurunan lebih tajam, yaitu sebesar 3,10 persen atau rp1.030 menjadi rp32.240 per kg.
fluktuasi harga pangan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk pasokan, permintaan, serta kondisi cuaca yang memengaruhi hasil panen.
kenaikan harga bawang merah, bawang putih, dan cabai, misalnya, dapat dikaitkan dengan pola cuaca yang memengaruhi produksi di beberapa wilayah penghasil utama.
kenaikan harga beras, sebagai komoditas pokok masyarakat, menjadi perhatian khusus.
meski pemerintah melalui bulog telah menjaga stabilitas harga dengan beras sphp, harga beras premium dan medium tetap meningkat.
hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh meningkatnya biaya distribusi serta kendala logistik.
di sisi lain, penurunan harga minyak goreng, tepung terigu, dan ikan tertentu memberikan sedikit kelonggaran bagi konsumen.
namun, harga protein hewani yang terus meningkat, seperti daging sapi, daging ayam, dan telur ayam ras, dapat memengaruhi daya beli masyarakat.
pemerintah terus memantau fluktuasi harga pangan untuk memastikan stabilitas pasokan dan keterjangkauan harga di pasar.
melalui badan pangan nasional, berbagai langkah dilakukan untuk menyeimbangkan distribusi komoditas di seluruh wilayah indonesia.
pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan komoditas lokal yang harganya lebih stabil serta menjaga pola konsumsi yang seimbang.
untuk mengatasi kenaikan harga beras, bulog juga terus melakukan operasi pasar guna menjaga pasokan dan menstabilkan harga.
perubahan harga pangan yang tercatat pada minggu ini menunjukkan tren yang bervariasi di berbagai komoditas.
beberapa kenaikan harga, terutama pada bawang, cabai, dan beras, perlu menjadi perhatian khusus karena dapat memengaruhi daya beli masyarakat.
di sisi lain, penurunan harga minyak goreng dan tepung terigu memberikan sedikit ruang bernapas bagi konsumen.
fluktuasi ini mencerminkan tantangan dalam pengelolaan pasokan dan permintaan komoditas pangan di indonesia.
pemerintah diharapkan dapat terus mengambil langkah proaktif untuk menjaga kestabilan harga pangan, khususnya menjelang akhir tahun ketika permintaan biasanya meningkat.
fluktuasi ini menjadi pengingat pentingnya upaya bersama untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 28 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan