Penjabat Walikota Prabumulih Imbau OPD Tertib Administrasi
Pj Walikota Prabumulih, H. Elman ST MM saat membuka kegiatan sosialisasi anti korupsi-Foto : Prabu Agustian-
Selain itu, Elman juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi untuk mendukung pengelolaan administrasi. Di era digital, penggunaan aplikasi dan perangkat lunak khusus dapat membantu mempercepat proses administrasi serta mengurangi beban kerja pegawai.
"Dengan kemajuan teknologi saat ini, kita bisa menggunakan berbagai aplikasi untuk memudahkan proses administrasi. Hal ini dapat mengurangi beban kerja dan mempercepat penyelesaian dokumen," jelasnya.
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Jalin Kerja Sama dengan Bank Syariah Indonesia
BACA JUGA:Pj Bupati Muaraenim Imbau Perusahaan Segera Penuhi Realisasi CSR
Ia pun mendorong OPD untuk terus memperbarui kemampuan teknologinya agar lebih efisien dalam menyelesaikan pekerjaan administratif.
Sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan disiplin administrasi, Pemkot Prabumulih telah merancang sejumlah langkah strategis. Salah satunya adalah memberikan pelatihan dan bimbingan teknis kepada pegawai di setiap OPD. Dengan pelatihan ini, diharapkan para pegawai dapat lebih memahami pentingnya manajemen dokumen serta teknik penyusunan laporan yang sesuai standar.
Pemkot juga berencana untuk mengadopsi sistem administrasi berbasis digital secara menyeluruh. Langkah ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi kerja, tetapi juga mempermudah proses pengawasan dan audit, baik oleh internal maupun eksternal.
"Kita harus bergerak menuju sistem yang lebih modern dan efisien. Digitalisasi administrasi adalah salah satu solusi terbaik untuk mencapai hal tersebut," ujar Elman.
BACA JUGA:Pemkab Muaraenim Evaluasi Pengembangan Program Kota Cerdas
BACA JUGA:Sosialisasikan Peraturan Perundang Undangan dan Pedoman Bidang Penataan Ruang
Arahan Elman mendapat respons positif dari berbagai pihak, termasuk pegawai Pemkot Prabumulih. Banyak yang menyatakan kesiapannya untuk mendukung program tertib administrasi ini, meskipun beberapa di antaranya juga mengakui bahwa proses adaptasi membutuhkan waktu.
"Ini adalah langkah yang baik. Dengan tertib administrasi, kita bisa bekerja lebih transparan dan profesional. Tapi memang, untuk beberapa orang yang belum terbiasa, perlu adaptasi dan bimbingan," ungkap seorang staf OPD yang tidak ingin disebutkan namanya.
Sementara itu, masyarakat Prabumulih juga menyambut baik langkah ini. Mereka berharap dengan administrasi yang lebih tertib, pelayanan publik akan semakin meningkat dan pemerintahan dapat berjalan lebih transparan.
"Saya rasa ini langkah yang bagus. Kalau administrasinya rapi, pasti pemerintahannya juga lebih baik. Kami berharap pelayanan kepada masyarakat juga semakin baik," kata Yuni, warga Kelurahan Gunung Ibul.
Meski arahan Elman disambut baik, tantangan tetap ada, terutama dalam mengubah pola kerja pegawai yang selama ini belum terbiasa dengan disiplin administrasi yang tinggi. Kendala lainnya adalah keterbatasan sumber daya, baik dari segi teknologi maupun kemampuan pegawai dalam menggunakan sistem digital.