Update ! Harga Emas 12 November 2024 : Merosot Tajam Rp35.000 Menjadi Rp1,482 Juta per Gram
Harga emas Antam 12 November 2024 anjlok Rp35 ribu menjadi Rp1,482 juta per gram-Foto: Dokumen Palpos-
Sebagai contoh, di tengah situasi ketegangan geopolitik atau ketidakpastian ekonomi, harga emas biasanya naik karena para investor cenderung mencari aset-aset yang lebih stabil.
Faktor-faktor seperti ketidakpastian ekonomi, inflasi yang tinggi, atau pergerakan signifikan dalam pasar saham bisa memicu investor untuk beralih ke emas sebagai instrumen lindung nilai, karena emas secara historis bertahan terhadap inflasi.
Bagi masyarakat yang berminat melakukan investasi emas, penting untuk memahami dinamika harga emas, baik domestik maupun global.
Berikut adalah beberapa tips bagi calon investor emas:
1. Pantau Harga Rutin - Harga emas sangat fluktuatif, jadi penting untuk memantau pergerakan harga emas, terutama saat terjadi penurunan harga signifikan seperti hari ini.
2. Pertimbangkan Pajak dan Biaya Transaksi - Seperti yang tercantum dalam ketentuan PMK No. 34/PMK.10/2017, pembelian dan penjualan emas dikenakan pajak.
Mengerti biaya tambahan ini sangat penting agar bisa memperkirakan nilai investasi dengan tepat.
3. Pilih Pecahan yang Sesuai - Memilih pecahan emas yang sesuai dengan budget dan tujuan investasi adalah langkah yang bijak.
Untuk investasi jangka panjang, pecahan besar lebih disarankan karena lebih ekonomis dari segi harga per gram.
4. Pahami Tujuan Investasi - Emas cocok untuk investasi jangka panjang dan sebagai pelindung nilai.
Jadi, jika tujuannya adalah investasi jangka pendek, pertimbangkan instrumen lain yang mungkin lebih sesuai.
Penurunan harga emas pada hari ini, yang membuat harga emas batangan menjadi Rp1.482.000 per gram, menggambarkan bahwa harga logam mulia ini sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Faktor ekonomi global, nilai tukar mata uang, hingga kebijakan pajak dalam negeri menjadi aspek yang perlu diperhatikan oleh masyarakat yang ingin membeli atau menjual emas.