12 Desa Siaga Tsunami di Indonesia yang Diakui UNESCO : Cek Apakah Desamu Termasuk !

Desa-Desa di Indonesia yang Diakui UNESCO Siap Hadapi Tsunami-Foto: Dokumen Palpos-

BMKG juga berharap bahwa keberhasilan 12 desa ini dapat menjadi model bagi desa-desa lain di Indonesia, khususnya yang berada di kawasan rawan tsunami.

“Kami harap ini menjadi contoh yang kompeten dan memberikan inspirasi bagi desa-desa lain untuk meningkatkan kesiapsiagaan mereka,” ungkap Suci Dewi.

Keberhasilan ini menjadi langkah penting bagi Indonesia dalam meningkatkan sistem peringatan dini tsunami dan kesiapsiagaan masyarakat di pesisir.

Menurut Suci, selain 12 desa yang telah mendapat sertifikasi, saat ini ada sejumlah desa lain, termasuk di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, yang sedang dalam proses persiapan untuk memenuhi standar Tsunami Ready Community UNESCO.

Keberhasilan 12 desa ini meraih sertifikasi tidak terlepas dari upaya kolaboratif antara BMKG dan berbagai pihak.

BMKG bekerja sama dengan pemerintah daerah, lembaga swasta, organisasi masyarakat, dan institusi pendidikan dalam rangka meningkatkan pemahaman tentang mitigasi bencana.

Pendampingan yang diberikan mencakup penyusunan peta risiko, simulasi evakuasi, pelatihan tim tanggap bencana, serta edukasi tentang pentingnya mitigasi bencana.

“Kami bersama dengan lembaga lain secara aktif mendampingi desa-desa ini, terutama dalam menyediakan berbagai alat dan pelatihan yang dibutuhkan untuk menghadapi bencana tsunami. Dengan kesiapan yang teruji, masyarakat bisa lebih tenang dan siap dalam situasi darurat,” kata Suci.

Hingga saat ini, Indonesia telah memiliki total 22 desa yang diakui sebagai Tsunami Ready Community oleh UNESCO.

Sebelumnya, 10 desa yang tersebar di Aceh, seperti Desa Lamkruet dan Gampong Mon Ikeun, juga telah mendapatkan pengakuan internasional tersebut.

Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia semakin berkomitmen dalam membangun desa-desa tangguh bencana sesuai dengan standar internasional.

Pemerintah melalui BMKG terus berupaya memperluas cakupan desa yang memiliki kesiapan dalam menghadapi tsunami.

Saat ini, berbagai desa di wilayah pesisir Indonesia, terutama di kawasan rawan seperti Sumatera, Jawa, dan Bali, terus dipantau dan diberikan pendampingan untuk menuju standar Tsunami Ready Community UNESCO.

Walaupun pengakuan ini merupakan pencapaian besar, tantangan ke depan masih cukup berat.

Proses mitigasi bencana tidak hanya sekadar mempersiapkan desa dengan rambu dan fasilitas evakuasi, tetapi juga melibatkan perubahan perilaku dan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya kesiapsiagaan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan