Asal Usul Ikan Betok : Ikan Tangguh yang Bisa Bernapas di Daratan dan Kaya Manfaat Gizi !
Ikan betok atau Anabas testudineus merupakan salah satu spesies ikan asli Indonesia yang memiliki kemampuan adaptasi luar biasa-Foto: Dokumen Palpos-
Operkulum ini membantu mereka saat berinteraksi dengan lingkungan yang keras dan kurang bersih.
Kemampuan bertahan hidup ikan betok sangat mengagumkan, terutama dalam kondisi lingkungan yang minim air dan oksigen.
Adaptasi inilah yang membuat ikan betok menjadi salah satu spesies yang sangat tahan banting dalam lingkungan ekstrem.
Kemampuannya untuk hidup di air dengan kadar oksigen rendah atau di perairan berlumpur menjadi alasan utama mengapa ikan ini masih dapat ditemukan di berbagai jenis habitat, dari perairan bersih hingga rawa-rawa yang cenderung kotor.
Kemampuan ikan betok untuk hidup di lingkungan kering sebagian besar berkat labyrinth organ yang memungkinkan mereka menghirup udara langsung.
Organ ini terletak di kepala ikan dan menjadi penyelamat utama bagi ikan betok saat menghadapi kekeringan di habitat aslinya.
Ketika air di sekitar mulai mengering, ikan betok akan mencari tempat berair lain dengan merayap di daratan menggunakan operkulumnya yang bisa dimekarkan.
Keunikan ikan betok yang lain adalah kemampuannya bergerak di daratan.
Dengan memanfaatkan operkulumnya, ikan betok mampu merayap atau 'berjalan' di permukaan tanah untuk mencari sumber air baru saat habitatnya mengering.
Kemampuan ini memungkinkan ikan betok bertahan hingga enam hingga sepuluh jam di daratan tanpa air.
Namun, jika dalam rentang waktu tersebut ikan betok tidak menemukan sumber air, maka ikan ini akan mati karena dehidrasi.
Kemampuan ikan betok bergerak di daratan ini membuatnya dikenal sebagai climbing perch atau climbing gouramy dalam bahasa Inggris.
Di beberapa wilayah, ikan betok bahkan dianggap sebagai ikan yang mampu 'memanjat' atau 'melompat' dari satu tempat ke tempat lain.
Hal ini memberikan kelebihan bagi ikan betok untuk bertahan hidup di berbagai habitat, mulai dari perairan dangkal, rawa-rawa, hingga daerah berlumpur yang minim air.
Selain kemampuan adaptasinya yang unik, ikan betok juga kaya akan nutrisi, menjadikannya sumber protein hewani yang baik bagi kesehatan. Ikan ini mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk: