Asal Usul dan Sejarah Desa Limau : Legenda 5 Pengembara dan Jejak Budaya Tertua di Kabupaten Banyuasin !

Reporter: Maryati |

Editor: Robiansyah |

Senin , 04 Nov 2024 - 15:39

Makam keramat Limau merupakan cikal bakal berdirinya Desa Limau Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin-Foto : Dokumen Palpos-

Saat ini, Desa Limau berada di Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Musi Banyuasin, dan terdiri dari lima dusun:

Dusun 1 Limau dengan Kepala Dusun Samsudin

Dusun 2 Sidorejo dengan Kepala Dusun Purnomo

Dusun 3 Senala dengan Kepala Dusun Hasan Basri

Dusun 4 Petaling dengan Kepala Dusun Harun Ali

Dusun 5 Talang Kapur dengan Kepala Dusun Muhammad AS

Keberadaan lima dusun ini menunjukkan struktur pemerintahan desa yang terorganisir dan memberikan kemudahan dalam pengelolaan wilayah.

Pemerintahan Desa Limau telah melalui banyak tahap sejak pembentukannya. Berikut adalah daftar kepala desa yang pernah memimpin:

Kerio Mahyen

Kerio Matcik Hasim

Kerio Rebo Latif

Kerio Asim

asal usul dan sejarah desa limau : legenda 5 pengembara dan jejak budaya tertua di kabupaten banyuasin !                            koranpalpos.com - desa limau yang terletak di kecamatan sembawa kabupaten banyuasin memiliki sejarah yang kaya dan unik, sehingga menjadi salah satu desa tertua di kawasan tersebut.
menurut cerita yang diwariskan oleh para tetua adat, desa limau didirikan oleh lima pengembara dari tanah jawa yang tiba dengan menggunakan perahu.
mereka singgah di sebuah tempat yang kini dianggap keramat oleh masyarakat setempat, yang menjadi lokasi makam leluhur mereka.
baca juga:asal usul dan sejarah tanjung lago : desa tua di banyuasin yang memiliki hubungan istimewa dengan palembang !
baca juga:jejak keturunan puyang serunting : tradisi dan ciri khas yang terjaga di kedurang bengkulu selatan !
dari tempat itulah, kelima pengembara tersebut mendirikan sebuah kampung yang kemudian dikenal sebagai kampung limo.
dikutip dari portal desa limau, kisah berdirinya desa limau dimulai dengan perjalanan lima pengembara.
kelima pengendara dimaksud adalah muning godek, yang memimpin kelompok tersebut; muning resmi, istri muning godek; muning sakti, sebagai penasihat; dan seorang hulubalang yang namanya tidak diketahui.
baca juga:asal usul dan sejarah suku komering : tradisi, adat istiadat dan rumah tradisional yang unik !
baca juga:asal usul dan legenda batu kodok : saksi bisu perjalanan sejarah dan budaya muaradua oku selatan !
kelima pengembara ini memiliki peranan penting dalam sejarah desa ini, karena mereka berkontribusi dalam mendirikan komunitas yang kelak menjadi desa limau.
mereka semua dimakamkan di satu tempat yang kini dikenal dengan sebutan makam keramat limau, yang hingga saat ini masih dijaga dan dihormati oleh masyarakat.
desa limau resmi terbentuk pada tahun 1980 berdasarkan undang-undang no 5 tahun 1979 tentang pemerintahan desa. nama desa ini diubah dari kampung limo menjadi limau sesuai dengan keputusan masyarakat setempat.
baca juga:asal usul dan legenda muara lakitan di musi rawas : kisah bujang jawe dan perjuangan melawan suku pasemah !
baca juga:asal usul dan sejarah muara enim : kabupaten terkaya di sumatera selatan dengan sejarah panjang ! 
saat ini, desa limau berada di kecamatan banyuasin iii, kabupaten musi banyuasin, dan terdiri dari lima dusun:
dusun 1 limau dengan kepala dusun samsudin
dusun 2 sidorejo dengan kepala dusun purnomo
baca juga:asal usul dan legenda sungai ogan di sumatera selatan : kisah si pahit lidah dan putri dayang merindu !
baca juga:asal usul dan sejarah sungai lematang : ikon alam dan identitas budaya masyarakat lahat !
dusun 3 senala dengan kepala dusun hasan basri
dusun 4 petaling dengan kepala dusun harun ali
dusun 5 talang kapur dengan kepala dusun muhammad as
keberadaan lima dusun ini menunjukkan struktur pemerintahan desa yang terorganisir dan memberikan kemudahan dalam pengelolaan wilayah.
pemerintahan desa limau telah melalui banyak tahap sejak pembentukannya. berikut adalah daftar kepala desa yang pernah memimpin:
kerio mahyen
kerio matcik hasim
kerio rebo latif
kerio asim
kerio abdul somad
kepala desa abdul somad
kepala desa nasoka (1980-1990)
pjs. kepala desa zainuri (2000-2005)
kepala desa muhammad dina, as (2005-2010)
pjs. kepala desa syaibi (2010-sekarang)
kepala desa m.zakaria ansori, st (2010-2016)
pjs. kepala desa jaini (2016-2017)
kepala desa muhammad dina (2017-sekarang)
dengan adanya kepala desa yang berpengalaman, desa ini terus berkembang dan mengelola sumber daya dengan baik.
desa limau memiliki luas wilayah sekitar 5.200 hektar, dengan jumlah penduduk sekitar 465 kepala keluarga (kk) yang terdiri dari 1.921 jiwa.
dengan jumlah penduduk yang signifikan, desa limau memiliki potensi yang besar dalam pengembangan ekonomi.
mata pencaharian utama masyarakat di desa ini meliputi pertanian, menganyam atap, dan mencari kayu tumangan atau kayu balokan.
kegiatan pertanian menjadi sumber penghidupan utama bagi warga desa limau.
masyarakat setempat menanam berbagai komoditas pertanian, termasuk padi, sayur-mayur, dan tanaman buah.
selain itu, penganyaman atap yang dilakukan oleh sebagian masyarakat menjadi keterampilan yang dilestarikan dari generasi ke generasi, memberikan nilai tambah dalam perekonomian desa.
selain aspek ekonomi, desa limau juga kaya akan budaya dan tradisi yang masih terjaga hingga saat ini.
masyarakat setempat sering mengadakan acara-acara adat dan budaya sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga.
berbagai festival tradisional, seperti perayaan hari jadi desa, sering diadakan dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
kegiatan ini tidak hanya memperkuat ikatan sosial, tetapi juga menarik perhatian wisatawan yang ingin mengenal lebih jauh tentang budaya lokal.
desa limau memiliki potensi pariwisata yang belum sepenuhnya dikembangkan.
dengan keindahan alam dan kekayaan budaya yang ada, desa ini bisa menjadi destinasi menarik bagi wisatawan.
salah satu daya tarik utama adalah makam keramat limau, yang tidak hanya berfungsi sebagai situs sejarah, tetapi juga sebagai tempat ziarah bagi masyarakat. pengunjung dapat belajar tentang sejarah desa dan tradisi yang melekat di dalamnya.
pembangunan infrastruktur pendukung, seperti jalan akses dan fasilitas wisata, sangat penting untuk meningkatkan daya tarik pariwisata di desa limau.
dengan adanya promosi yang tepat, desa limau bisa menjadi salah satu tujuan wisata yang menarik di kabupaten banyuasin.
meskipun desa limau memiliki banyak potensi, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi.
salah satunya adalah kebutuhan akan peningkatan infrastruktur dan pelayanan publik yang lebih baik.
masyarakat mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah dalam memperbaiki jalan, penyediaan air bersih, dan fasilitas pendidikan yang lebih memadai.
di sisi lain, masyarakat desa limau memiliki harapan besar untuk perkembangan desa mereka ke depan.
mereka ingin agar desa limau terus berkembang menjadi desa yang mandiri dan sejahtera.
dengan meningkatkan sektor pertanian dan memanfaatkan potensi pariwisata, masyarakat yakin bahwa desa ini dapat menjadi lebih maju.
desa limau merupakan contoh nyata dari perjalanan sejarah yang kaya, perkembangan pemerintahan yang terstruktur, dan potensi ekonomi yang menjanjikan.
sejak didirikan oleh lima pengembara dari tanah jawa hingga saat ini, desa ini telah menunjukkan ketahanan dan semangat komunitas yang kuat.
dengan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah, desa limau memiliki peluang besar untuk terus berkembang dan menjadi desa yang lebih baik di masa depan.
keberlanjutan warisan budaya dan peningkatan kualitas hidup masyarakat harus menjadi fokus utama untuk mencapai cita-cita tersebut.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 18 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan