BNN Ungkap 900 Kampung Narkoba di Indonesia : 5 Paling Terkenal, Salah Satunya di Kota Palembang !

Reporter: Maryati |

Editor: Robiansyah |

Sabtu , 02 Nov 2024 - 17:53

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol. Marthinus Hukom (tengah) bersama Kabareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada (kiri) menunjukkan barang bukti dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (1/10/2024)-FOTO : ANTARA-

bnn ungkap 900 kampung narkoba di indonesia : 5  paling terkenal, salah satunya di kota palembang !                            koranpalpos.com - ancaman narkoba di indonesia menjadi salah satu isu paling mendesak yang dihadapi pemerintah saat ini. 
bahaya dari barang terlarang ini tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga berpotensi menghancurkan masa depan bangsa. 
data terbaru dari badan narkotika nasional (bnn) mengungkapkan bahwa terdapat lebih dari 900 kampung narkoba di seluruh indonesia.
baca juga:bnn beber modus pencucian uang jaringan narkotika palembang-malaysia : rp64 miliar aset disita !
baca juga:bnn gagalkan penyeludupan 3 karung sabu di aceh: 6 tersangka ditangkap !
sebuah angka yang mencengangkan dan memicu perhatian semua elemen masyarakat.
dalam laporan bnn, terdapat lebih dari 2.884 kawasan yang diidentifikasi sebagai daerah rawan narkoba dengan kategori waspada dan berbahaya. 
kampung narkoba merujuk pada daerah-daerah yang seringkali menjadi pusat transaksi narkoba. 
baca juga:pemprov sumsel sinergi bersama bnn berantas peredaran narkoba 
baca juga:bnnp amankan paket mencurigakan dari medan, setelah dibuka ternyata isinya ini ! 
meskipun sering menjadi target penggerebekan oleh aparat kepolisian, faktanya peredaran narkoba di kampung-kampung tersebut masih terus berlangsung. 
berdasarkan data bnn, berikut ini adalah beberapa kampung narkoba yang terkenal di indonesia : 
1. tangga buntung, palembang
baca juga:bnnp sumsel musnahkan 4.810,9 gram sabu-sabu hasil tangkapan kurir narkotika lintas provinsi
baca juga:bnn sumsel sita 200 kilogram sabu
terletak kelurahan 36 ilir, kecamatan ilir barat ii, palembang, kampung ini dikenal sulit untuk digerebek. 
polisi dari polrestabes palembang pernah melakukan penggerebekan besar-besaran di kampung narkoba ini.
polisi mensinyalir  kampung ini dilindungi oleh oknum-oknum tertentu. 
baca juga:bnnp sumsel sita 32 kilogram sabu, dua kurir diamankan, satu meloncat ke sungai musi
baca juga:ratu narkoba lubuklinggau tertangkap : warga sudah paham, ketua rt angkat bicara !
kondisi geografis yang rumit juga membuat penggerebekan menjadi lebih menantang.
2. kampung boncos, jakarta
dikenal sebagai 'kampung narkoba' sejak 1996, kampung boncos di kota bambu selatan, jakarta barat, menjadi lokasi yang banyak menarik perhatian. 
dalam penggerebekan, polisi menemukan berbagai jenis narkoba, termasuk sabu, dan menangkap sejumlah pelaku transaksi.
3. kampung kubur, medan
terletak di jalan zainul arifin, medan petisah, kampung ini sudah menjadi target penggerebekan berkali-kali oleh polisi. 
4. kampung sapiria, makassar
dikenal sebagai pusat peredaran narkoba di makassar, kampung ini juga tidak luput dari perhatian aparat. 
dalam operasi tahun 2015, polisi mengamankan puluhan warga dan barang bukti yang mencengangkan, termasuk sabu dan ekstasi. 
penggerebekan ini diwarnai dengan perlawanan dari warga.
5. jalan kunti, surabaya
penggerebekan yang dilakukan di jalan kunti melibatkan 450 petugas gabungan. 
dalam penggerebekan ini, polisi menemukan bahwa kampung tersebut sudah dilengkapi dengan sistem alarm untuk memberi tahu pelaku narkoba jika ada petugas yang datang.
komjen pol. marthinus hukom, kepala bnn mengatakan munculnya kampung narkoba ini tidak terlepas dari permasalahan sosial dan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat. 
"kampung-kampung narkoba yang bnn identifikasi itu jumlahnya lebih dari 900 kampung, dan kami sedang concern ke situ," ungkapnya. 
banyak bandar narkoba memanfaatkan kondisi tersebut untuk menjalin hubungan patron-klien dengan masyarakat.
dalam hubungan ini, bandar narkoba berperan sebagai patron yang mengontrol dan memanfaatkan kebutuhan masyarakat setempat.
dalam banyak kasus, masyarakat menjadi klien yang terpaksa bergantung pada bandar untuk bertahan hidup.
hubungan ini sering kali bersifat simbiosis, di mana kedua belah pihak saling memberikan keuntungan, meskipun dalam konteks yang sangat merugikan bagi masyarakat.
menyadari tantangan yang dihadapi dalam pemberantasan narkoba, bnn dan pihak kepolisian telah merumuskan berbagai strategi untuk menangani masalah ini.
salah satu langkah yang diambil adalah melakukan pendekatan secara sosial, ekonomi, dan psikologis kepada masyarakat di sekitar kampung narkoba.
komjen marthinus menjelaskan bahwa bnn akan berupaya memisahkan hubungan patron-klien tersebut dengan cara menangkap para bandar narkoba dan memberikan rehabilitasi kepada pengguna narkoba. 
“kami akan mengoptimalkan kembali pusat-pusat rehabilitasi supaya dapat menjangkau masyarakat dengan maksimal,” tegasnya.
di samping itu, kolaborasi antara bareskrim polri dan bnn juga menjadi langkah strategis dalam upaya pemberantasan kampung narkoba. 
kabareskrim polri, komjen pol. wahyu widada, menyatakan bahwa pihaknya memiliki target untuk memberantas seluruh kampung narkoba di berbagai daerah dalam waktu 100 hari ke depan. 
target ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap pengurangan peredaran narkoba di indonesia.
masyarakat juga diharapkan untuk berperan aktif dalam pemberantasan narkoba.  
pendidikan dan penyuluhan mengenai bahaya narkoba juga menjadi bagian penting dalam upaya ini. 
melalui program-program edukasi, masyarakat diharapkan dapat memahami risiko yang ditimbulkan oleh narkoba serta dampaknya bagi individu dan komunitas. 
masyarakat yang lebih sadar akan bahaya narkoba akan lebih mampu melawan penyebaran barang terlarang ini.
permasalahan narkoba di indonesia adalah isu yang kompleks dan membutuhkan perhatian serius dari semua pihak.
dengan lebih dari 900 kampung narkoba yang teridentifikasi, tantangan yang dihadapi oleh pemerintah dan penegak hukum semakin berat. 
namun, dengan upaya kolaboratif antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, diharapkan pencegahan dan pemberantasan narkoba dapat dilakukan secara lebih efektif.
bnn dan pihak kepolisian akan terus berupaya untuk mengatasi permasalahan ini dengan berbagai strategi, termasuk rehabilitasi bagi pengguna, penegakan hukum terhadap bandar, dan pendekatan sosial kepada masyarakat.
keberhasilan dalam pemberantasan narkoba tidak hanya akan membawa dampak positif bagi individu yang terlibat, tetapi juga bagi masa depan bangsa indonesia secara keseluruhan. 
dengan dukungan dari semua elemen masyarakat, indonesia dapat berjuang melawan ancaman narkoba dan mewujudkan masa depan yang lebih baik.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 3 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan