AFC Tegaskan Tidak Ada Pelanggaran di Laga Indonesia vs Australia

Reporter: Mulyawan |

Editor: Dahlia |

Rabu , 30 Oct 2024 - 08:53

AFC Tegaskan Tidak Ada Pelanggaran di Laga Indonesia vs Australia. Fhoto: Tangkapan Layar Facebook Timnas Olahraga Indo--

KORANPALPOS.COM- Dalam laga ketiga Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Timnas U-17 Indonesia bertanding melawan Australia pada Minggu, 27 Oktober 2024.

Pertandingan yang berakhir imbang tanpa gol itu meloloskan kedua tim ke Piala Asia U-17 AFC 2025 di Arab Saudi, dengan Australia sebagai juara grup dan Indonesia maju sebagai salah satu dari lima runner-up terbaik.

Namun, hasil akhir dan permainan kedua tim selama 25 menit terakhir menuai kritik dari netizen, yang menilai permainan berlangsung pasif dan cenderung “sekongkol.”

Menurut rilis resmi dari AFC, tidak ditemukan pelanggaran dalam pertandingan antara Indonesia dan Australia. Laman resmi AFC menyatakan bahwa kedua tim menunjukkan pendekatan positif sepanjang pertandingan, meskipun akhirnya tidak ada yang berhasil menembus pertahanan lawan hingga laga berakhir 0-0.

Hasil ini membuat Australia menduduki puncak klasemen Grup G dengan keunggulan selisih gol, sementara Indonesia tetap mengamankan tiket ke putaran final sebagai salah satu runner-up terbaik.

Pernyataan dari AFC ini diharapkan dapat meredam spekulasi dan kritik yang mengarah pada dugaan "main mata" dalam laga tersebut.

Kritik Netizen dan Taktik Pasif Kedua Tim

Pertandingan ini memicu reaksi netizen yang mempertanyakan keputusan kedua tim untuk bermain pasif, khususnya di 25 menit terakhir pertandingan. Para penonton melihat Australia lebih banyak menguasai bola di area pertahanan mereka sendiri tanpa ada serangan berarti, sementara Indonesia terlihat memilih untuk bertahan dan tidak menekan.

Pola permainan ini dinilai oleh sebagian netizen sebagai taktik "aman" agar kedua tim sama-sama lolos, mengingat hasil imbang sudah cukup menguntungkan keduanya.

Sebelumnya, Timnas Indonesia pernah menjadi korban "sepak bola sekongkol" dalam ajang Piala AFF U-19 2022, ketika Vietnam dan Thailand diduga sengaja bermain aman agar Indonesia tidak lolos.

afc tegaskan tidak ada pelanggaran di laga indonesia vs australia                            koranpalpos.com- dalam laga ketiga grup g kualifikasi piala asia u-17 2025, timnas u-17 indonesia bertanding melawan australia pada minggu, 27 oktober 2024.
pertandingan yang berakhir imbang tanpa gol itu meloloskan kedua tim ke piala asia u-17 afc 2025 di arab saudi, dengan australia sebagai juara grup dan indonesia maju sebagai salah satu dari lima runner-up terbaik.
namun, hasil akhir dan permainan kedua tim selama 25 menit terakhir menuai kritik dari netizen, yang menilai permainan berlangsung pasif dan cenderung “sekongkol.”
menurut rilis resmi dari afc, tidak ditemukan pelanggaran dalam pertandingan antara indonesia dan australia. laman resmi afc menyatakan bahwa kedua tim menunjukkan pendekatan positif sepanjang pertandingan, meskipun akhirnya tidak ada yang berhasil menembus pertahanan lawan hingga laga berakhir 0-0.
baca juga:lolos ke babak keempat, ini tantangan timnas indonesia!
baca juga:prestasi gemilang timnas indonesia di panggung asia: lolos piala asia untuk semua kategori usia di 2024
hasil ini membuat australia menduduki puncak klasemen grup g dengan keunggulan selisih gol, sementara indonesia tetap mengamankan tiket ke putaran final sebagai salah satu runner-up terbaik.
pernyataan dari afc ini diharapkan dapat meredam spekulasi dan kritik yang mengarah pada dugaan "main mata" dalam laga tersebut.
kritik netizen dan taktik pasif kedua tim
pertandingan ini memicu reaksi netizen yang mempertanyakan keputusan kedua tim untuk bermain pasif, khususnya di 25 menit terakhir pertandingan. para penonton melihat australia lebih banyak menguasai bola di area pertahanan mereka sendiri tanpa ada serangan berarti, sementara indonesia terlihat memilih untuk bertahan dan tidak menekan.
pola permainan ini dinilai oleh sebagian netizen sebagai taktik "aman" agar kedua tim sama-sama lolos, mengingat hasil imbang sudah cukup menguntungkan keduanya.
baca juga:genoa kontrak penyerang kontroversial 
baca juga:guardiola akan turunkan pemain akademi 
sebelumnya, timnas indonesia pernah menjadi korban "sepak bola sekongkol" dalam ajang piala aff u-19 2022, ketika vietnam dan thailand diduga sengaja bermain aman agar indonesia tidak lolos.
pengalaman itu masih membekas di benak para pencinta sepak bola indonesia, dan kini situasi serupa terjadi, meskipun indonesia kali ini berada di posisi yang "menguntungkan."
pelatih timnas u-17 indonesia, nova arianto, menanggapi kritik ini dengan rasa prihatin. menurut nova, taktik pasif yang digunakan pada laga melawan australia memang tidak ideal, tetapi diambil untuk memastikan kelolosan ke putaran final.
dia mengakui bahwa situasi ini membuatnya merasa malu sebagai pelatih, namun kepastian lolos ke piala asia u-17 afc menjadi prioritas utama tim. nova berharap dukungan dari masyarakat indonesia untuk timnas u-17 dalam perjalanan mereka menuju putaran final di arab saudi.
baca juga:rodri rebut ballon d’or 2024
baca juga:timnas garuda makin tajam! mahnoef dan flamingo siap tempur!
respon dari afc dan media sosial australia
di sisi lain, laman resmi socceroos dan afc memberikan ulasan positif terhadap pertandingan ini. menurut rilis afc, kedua tim memasuki pertandingan dengan kondisi terbaik setelah berhasil mengalahkan kuwait dan kepulauan mariana utara di laga-laga sebelumnya.
afc menegaskan bahwa taktik yang dipakai kedua tim selama pertandingan tidak melanggar aturan, dan mereka menilai permainan berjalan dengan baik meskipun tanpa gol.
respon ini tentu berbeda dengan reaksi netizen di indonesia, yang mempertanyakan integritas permainan. kritik di media sosial mengindikasikan kekecewaan terhadap taktik kedua tim, yang dinilai mengurangi esensi olahraga sebagai pertandingan yang kompetitif dan adil.
refleksi terhadap pengalaman masa lalu
tidak bisa dipungkiri bahwa kejadian ini kembali mengingatkan pecinta sepak bola indonesia pada insiden di piala aff u-19 2022, saat indonesia mengalami nasib serupa karena taktik "main aman" dari dua tim lawan. dalam kasus tersebut, vietnam dan thailand diduga sengaja mengatur tempo permainan agar indonesia gagal melaju ke babak selanjutnya.
baca juga:kejutan manis di kediri: persib lumat persik 2-0!
baca juga:papua football academy: pabrik bintang masa depan!
kini, dengan situasi yang sedikit berbeda, indonesia justru menggunakan pendekatan serupa untuk mencapai tujuan yang sama
penantian aksi timnas u-17 di putaran final
dengan konfirmasi lolosnya indonesia dan australia ke piala asia u-17 2025, sorotan kini tertuju pada aksi timnas u-17 indonesia di putaran final nanti.
meski mendapatkan kritik, nova arianto dan timnya tetap optimis akan membawa nama indonesia dengan bangga di kancah asia.
ia juga menyatakan akan menyiapkan strategi yang lebih kompetitif untuk menghadapi lawan-lawan tangguh di arab saudi.
baca juga:napoli jauhi inter milan dan juventus
baca juga:nova bersyukur timnas u-17 lolos ke piala asia
lolosnya indonesia ke piala asia u-17 afc 2025 menjadi capaian penting bagi sepak bola usia muda di tanah air. harapan masyarakat indonesia tentu besar terhadap performa timnas u-17 di level asia.
kini, yang diharapkan adalah persiapan yang matang dan semangat yang kuat dari para pemain muda untuk bersaing dengan tim-tim terbaik asia di putaran final.
pada akhirnya, meskipun afc menilai tidak ada pelanggaran dalam pertandingan ini, perdebatan di kalangan pencinta sepak bola mungkin akan terus berlanjut.
akan tetapi, pencapaian ini tetap menjadi bukti dari kemajuan sepak bola usia muda indonesia, yang semakin mampu bersaing di tingkat asia.
baca juga:ditahan imbang arsenal : liverpool gagal ke puncak klasemen !
baca juga:indonesia vs jepang mundur sehari, siap bikin jepang ketar-ketir!
dukungan penuh masyarakat sangat dibutuhkan bagi timnas u-17 dalam mengharumkan nama bangsa di pentas internasional.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 21 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan