Sekda Banyuasin Pimpin Upacara Hari Santri Nasional

Santunan ini juga menjadi simbol perhatian pemerintah kepada para santri yang merupakan generasi penerus bangsa, yang diharapkan dapat menjadi pemimpin yang beriman dan berakhlak baik.

Dalam kesempatan yang sama, Sekda Erwin juga membuka secara simbolis Pulau Rimau Expo ke-1 yang berlangsung di area Pondok Pesantren Darul Ulum. Pulau Rimau Expo merupakan inisiatif dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk memperkenalkan potensi ekonomi dan budaya lokal dari setiap desa yang ada di Kecamatan Pulau Rimau. Expo ini dirancang sebagai wadah bagi masyarakat untuk menampilkan produk-produk unggulan, hasil kerajinan, serta inovasi lokal yang dapat membantu meningkatkan perekonomian daerah.

BACA JUGA:Pertajam Visi Supporting Co, Regional 7 Endorse Pantai Teluk Nipah

BACA JUGA:Banyuasin Dihantam Puting Beliung : 50 Rumah Warga Terdampak !

Expo pertama di Pulau Rimau ini diikuti oleh perwakilan dari setiap desa di kecamatan tersebut yang mendirikan stan untuk memperkenalkan produk-produk khas mereka, mulai dari hasil pertanian, kerajinan tangan, hingga makanan tradisional. Sekda Erwin menyambut positif kegiatan expo ini dan berharap dapat menjadi agenda tahunan. 

“Pulau Rimau Expo ini adalah langkah awal untuk mempromosikan potensi yang dimiliki oleh setiap desa. Semoga kegiatan ini terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain,” ujar Erwin. 

Ia juga menambahkan bahwa dukungan pemerintah sangat penting dalam membantu para pelaku usaha lokal agar dapat berkembang dan memiliki daya saing di pasar yang lebih luas.

Setelah pembukaan expo, Sekda Erwin beserta beberapa pejabat daerah mengunjungi setiap stand desa untuk melihat langsung produk-produk unggulan dari Pulau Rimau. 

BACA JUGA:Pj Bupati, Kapolres dan Dandim 0403 OKU Bagikan Makan Siang Bergizi

BACA JUGA:Inventarisir Adat Budaya Lokal : Pemkab Muara Enim Gelar Diskusi Kelompok Terfokus !

Para peserta expo terlihat antusias menyambut kedatangan Sekda, yang dengan teliti mendengarkan penjelasan dari setiap perwakilan desa mengenai produk-produk yang mereka tawarkan. Di salah satu stand, Sekda Erwin mencoba mencicipi makanan khas Pulau Rimau yang berbahan dasar lokal dan disajikan dengan cara tradisional.

Selain sebagai ajang promosi, Pulau Rimau Expo juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat mengenai pentingnya melestarikan budaya dan memanfaatkan potensi lokal. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuasin yang juga hadir dalam acara ini mengungkapkan harapannya agar expo ini bisa menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun luar daerah. 

“Kita berharap Pulau Rimau Expo dapat menjadi event tahunan yang menarik minat wisatawan, sekaligus menjadi titik awal bagi desa-desa di Pulau Rimau untuk berinovasi dan mengembangkan usaha lokal yang berkelanjutan,” jelasnya.

Dalam kegiatan expo tersebut, terlihat sejumlah produk unggulan yang berhasil mencuri perhatian pengunjung. 

Produk kerajinan tangan seperti anyaman bambu, kain songket, dan produk kuliner lokal seperti dodol, lemang, dan pempek ikan khas Banyuasin menjadi favorit.