Operasi Zebra di Lubuklinggau: 205 Kendaraan Kena Tilang dan 1.520 Pengendara Diberi Teguran
Kasat Lantas Polres Lubuklinggau, AKP Marjuni, didampingi Kanit Regident Ipda Didin, saat memberi keterangan pers, Jumat 25 Oktober 2024.-Foto : Maryati-
Tindakan ini menjadi langkah preventif untuk menekan angka kecelakaan.
"Selama operasi ini berlangsung hingga saat ini, tercatat hanya satu insiden kecelakaan ringan selama operasi, yang diduga terjadi akibat pelanggaran lalu lintas," ungkap AKP Marjuni.
BACA JUGA:YPN Ternyata Masih Jabatan Ketua DPRD OKU Definitif
BACA JUGA:Samsat OKU Sosialisasikan Program Pemutihan Pajak ke OPD
Operasi Zebra di Lubuklinggau ini diharapkan mampu mengurangi angka kecelakaan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mematuhi aturan berkendara demi keselamatan bersama.
AKP Marjuni, menambahkan bahwa untuk keselamatan berlalu lintas pihaknya juga menindaklanjuti dengan melakukan sosialisasi langsung dengan sasaran pelajar SMA/SMK sederajat.
"Kita juga meminta pihak sekolah agar melarang siswanya mengendarai motor ke sekolah atau kalaupun mengendarai motor harus motor yang sesuai standarisasi, dilengkapi kaca spionnya, tidak menggunakan knalpot brong dan lainnya," jelas AKP Marjuni.
Namun rupanya lanjut Marjuni, sekolah-sekolah di Kota Lubuklinggau memang melarang siswanya membawa motor ke sekolah. Tapi pelajarnya menyiasati dengan memarkirkan kendaraan mereka di tempat lain.
BACA JUGA:Pemkab OKU Anggarkan Rp504 Juta Dana Jaminan Sosial Pekerja Sawit
BACA JUGA:Waspada ! Akun Facebook Palsu Catut Nama Plt Kepala BKPSDM Prabumulih
"Tapi apapun itu, kita telah melaksanakan berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas, demi keselamatan bersama," pungkasnya.
Untuk diketahui Operasi Zebra dimulai serentak di seluruh Indonesia sejak Senin, 14 Oktoer 2024. Operasi Zebra ini baru akan berakhir pada Minggu, 27 Oktober 2024.
Tentunya dengan harapan masyarakat dapat mematuhi peraturan dan rambu-rambu lalu lintas. Tidak hanya selama operasi berlangung namun juga tertib berlalu lintas dapat menjadi budaya positif yang melekat di tengah masyarakat, demi keselamatan bersama.