Jagung Panggang : Cita Rasa Tradisional yang Kembali Menyala

Rasakan kehangatan dan kelezatan jagung panggang yang membangkitkan nostalgia Nikmati setiap gigitan dari camilan tradisional ini yang selalu berhasil menciptakan momen kebersamaan-Foto: instagram@2days.delights-

Jagung muda, yang memiliki biji berwarna kuning cerah dan tidak terlalu keras, menjadi pilihan utama.

Setelah dipilih, jagung dibersihkan dan direndam dalam air selama beberapa menit untuk menghilangkan kotoran.

BACA JUGA:Gulai Kambing : Warisan Kuliner yang Menggugah Selera

BACA JUGA:Keberagaman Rasa dan Nutrisi dalam Gulai Ikan Tongkol : Kuliner Tradisional yang Menggoda Selera

Setelah proses pembersihan, jagung dapat langsung dipanggang di atas bara api, grill, atau kompor.

Panggang jagung selama sekitar 10-15 menit sambil dibolak-balik agar matang merata.

Untuk menambah cita rasa, jagung dapat diolesi mentega, garam, atau bumbu-bumbu lain sesuai selera.

Beberapa orang juga menambahkan saus sambal atau keju parut sebagai pelengkap.

Salah satu daya tarik utama dari jagung panggang adalah cita rasanya yang khas.

Aroma hangus yang menggoda dan rasa manis dari jagung yang dipanggang membuat camilan ini sangat menggugah selera.

Selain itu, tekstur jagung yang kenyal dan sedikit garing di bagian luar memberikan sensasi yang menyenangkan saat digigit.

Jagung panggang juga memiliki banyak variasi bumbu yang dapat disesuaikan dengan selera masing-masing.

Di beberapa daerah, jagung panggang disajikan dengan bumbu kecap manis yang dicampur dengan cabai atau bawang.

Di tempat lain, jagung panggang bisa dinikmati dengan taburan parutan kelapa yang menambah cita rasa gurih.

Di era modern, jagung panggang juga mulai berinovasi dengan berbagai topping unik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan