PT Pertamina EP Limau Field Raih Subroto Award 2024 : Inovasi untuk Efisiensi Energi !

Jajaran Direksi Pertamina yang menerima Subroto Award 2024-Foto : Prabu Agustian-

PRABUMULIH, KORANPALPOS.COM - PT Pertamina EP (PEP) Limau Field baru-baru ini meraih penghargaan bergengsi Subroto Award 2024 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam kategori Inovasi Khusus (Efisiensi Energi). 

Penghargaan ini diberikan pada Kamis, 10 Oktober 2024, sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi perusahaan dalam mengembangkan aplikasi PEARL (Petroleum Engineer Artificial Lift Limau) Vol. 4.0. Aplikasi ini terbukti berhasil mencatatkan penghematan energi yang signifikan, serta meningkatkan efisiensi operasional di lapangan migas.

Subroto Award merupakan penghargaan yang diberikan oleh Kementerian ESDM untuk mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang berkontribusi dalam pengembangan sektor energi di Indonesia. Dalam konteks ini, PEP Limau Field menjadi salah satu penerima penghargaan yang menonjol berkat inovasi yang dihadirkan. 

Senior Manager Limau Field, A. Rachman Para Buana, mengungkapkan bahwa meraih penghargaan ini merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi seluruh tim PEP Limau Field.

BACA JUGA:Pasangan BERTAJI Dapat Dukungan dari Driver Online Baturaja

BACA JUGA:GIBEI Unbara Buka Rekening Massal Calon Investor Baru

“Penghargaan ini diberikan atas inovasi PHR Limau Field yang disebut PEARL Vol. 4.0. Inovasi tersebut menunjukkan komitmen PEP Limau Field untuk terus berinovasi dalam industri migas, khususnya dalam meningkatkan efisiensi operasional dan kinerja perusahaan,” ungkap Rachman. 

Ia berharap bahwa pengakuan ini dapat memotivasi tim untuk terus berkontribusi terhadap pengembangan teknologi dan keberlanjutan di sektor energi. Dijelaskannya, Aplikasi PEARL Vol. 4.0 adalah hasil pengembangan bertahap yang dimulai sejak tahun 2019. Aplikasi ini telah mencapai versi 4.0 pada 2022 dan telah diterapkan di PEP Limau Field, yang merupakan bagian dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera Zona 4. 

“Salah satu keunggulan utama dari aplikasi ini adalah kemampuannya dalam mengoptimalkan operasi well services sumur migas. Dengan aplikasi ini, PEP Limau Field berhasil menghemat energi sekitar 10.798,48 GJ, yang setara dengan penghematan biaya operasional sebesar Rp 57 miliar,” ujarnya.

Selain itu kata Rachman, PEARL Vol. 4.0 juga mempercepat proses pengambilan keputusan dalam hasil well test dan perhitungan desain artificial lift, menggantikan metode manual yang sebelumnya digunakan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya inovasi teknologi dalam mendukung efisiensi dan produktivitas di industri migas.

BACA JUGA:Gubuk Reyot Kakek Amrin Dipugar Baznas OKI

BACA JUGA:Ruas Jalan Palembang-Sekayu Lumpuh Total : Pengendara Diimbau Sabar Selama Evakuasi Truk Trailer di Lais !

Inovasi yang dihadirkan oleh PEP Limau Field tidak hanya terbatas pada penghematan energi dan biaya. Aplikasi PEARL Vol. 4.0 juga memberikan kontribusi positif dalam hal akurasi dan kecepatan dalam pengambilan keputusan. Dengan pendekatan berbasis standar internasional, aplikasi ini mampu memberikan hasil yang lebih cepat dan akurat, yang sangat penting dalam pengoperasian sumur migas.

Rachman menambahkan, inovasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga membantu kami dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan tepat waktu. “Dengan demikian, aplikasi ini menjadi alat penting dalam pengelolaan sumber daya energi yang lebih berkelanjutan,” imbuhnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan