Layanan Publik Masih Rentan Pungli : Dukung Tim Saber Pungli !

Ilustrasi praktek pungutan liar. Insert : Pelayanan publik ASN terhadap warga masyarakat. -Foto : Disway-

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM – Praktik pungutan liar (Pungli) hingga kini masih menjadi persoalan serius yang perlu diberantas.

Sebab praktek Pungli tidak hanya merusak tatanan sistem namun juga merusak proses dan mekanisme efisiensi dan efektivitas pelayanan publik. 

Terkait kondisi ini, pemerintah dan lembaga berwenang di Sumsel telah membentuk tim khusus untuk menyikapi praktek Pungli yakni Satgas Saber Pungli. 

Pj Gubernur Sumatera Selatan, Ellen Setiadi, menyatakan dukungannya terhadap Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) untuk menangani masalah pungutan liar yang masih mengganggu masyarakat.

BACA JUGA:Jelang Musim Penghujan : Satgas Bencana Alam Wajib Tingkatkan Kewaspadaan !

BACA JUGA:Ruas Tol Bayung Lencir-Tempino Mulai Beroperasi Tanpa Tarif : Selamat Mencoba !

Ia berharap kolaborasi antara Satgas dan Pemprov Sumsel dapat meningkatkan pelayanan publik yang lebih baik.

Ellen menegaskan bahwa Pemprov Sumsel akan menyediakan dukungan berupa sekretariat, sarana prasarana, dan operasional untuk memaksimalkan kinerja tim Saber Pungli.

“Kita perlu mengefektifkan tim ini agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan publik dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Menurutnya, layanan publik sangat rentan terhadap pungutan liar, sehingga keberadaan Satgas diharapkan bisa mencegah masalah tersebut.

BACA JUGA:Kantin Madrasah Wajib Bersertifikat Halal !

BACA JUGA:SKD CPNS Resmi Dimulai : Pesrta Diimbau tak Percaya Calo yang Janjikan Kelulusan !

Hingga kini, terdapat 53 laporan yang sudah ditindak, dan Pemprov berencana melakukan sosialisasi untuk mencegah pungli serta memberikan efek jera kepada pelaku.

Ketua Satgas Saber Pungli Sumsel, Kombes Pol. Feri Handoko, menyambut positif dukungan dari Pemprov dan berkomitmen untuk meningkatkan upaya pencegahan dan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya pungutan liar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan