Andik Vermansyah Klarifikasi dan Minta Maaf Atas Aksi Provokatifnya di Laga Persiraja vs PSPS Pekanbaru

Reporter: Mulyawan |

Editor: Dahlia |

Kamis , 17 Oct 2024 - 06:45

Andik Vermansyah Klarifikasi dan Minta Maaf Atas Aksi Provokatifnya di Laga Persiraja vs PSPS Pekanbaru. Fhoto: Tangkapan Layar Facebook Kloop Football Mania--

KORANPALPOS.COM- Kapten Persiraja Banda Aceh dan mantan pemain Timnas Indonesia, Andik Vermansyah, baru-baru ini menjadi sorotan usai aksinya yang dianggap provokatif dalam pertandingan melawan PSPS Pekanbaru di Liga 2 Indonesia.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada Minggu, 13 Oktober 2024, menyisakan cerita pahit bagi pemain yang dijuluki "Messi-nya Indonesia" tersebut. Akibat insiden ini, Andik mendapatkan kartu kuning dari wasit, dan tindakannya memicu reaksi keras dari suporter PSPS Pekanbaru.

Aksi Provokatif yang Memicu Kemarahan

Pada laga sengit antara Persiraja Banda Aceh dan PSPS Pekanbaru, tensi pertandingan tampak begitu tinggi. Di tengah ketegangan tersebut, Andik melakukan tindakan yang dianggap provokatif oleh wasit dan suporter PSPS.Aksinya yang tak terkendali memicu kemarahan para pendukung lawan, yang langsung mengecam tindakan mantan pemain Selangor FC itu melalui media sosial.

Insiden ini dengan cepat viral, dan Andik harus menghadapi kritik pedas dari berbagai pihak, terutama dari para suporter PSPS Pekanbaru.

Tak hanya kartu kuning yang harus diterima, Andik Vermansyah juga harus menghadapi kritik dan kecaman dari suporter yang merasa tindakan tersebut tidak mencerminkan fair play.

Meski Persiraja tidak mengalami kerugian besar dari insiden itu, sorotan terhadap Andik menjadi pembicaraan hangat di kalangan pecinta sepak bola Indonesia.

Permintaan Maaf yang Tulus

Menyadari bahwa tindakannya tidak pantas dan berpotensi merusak hubungan baik antara suporter, Andik Vermansyah segera merespons dengan meminta maaf secara terbuka.

Dalam sebuah video yang diunggah di media sosial, Andik menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf yang tulus kepada keluarga besar PSPS Pekanbaru dan seluruh pecinta sepak bola di Pekanbaru.

andik vermansyah klarifikasi dan minta maaf atas aksi provokatifnya di laga persiraja vs psps pekanbaru                            koranpalpos.com- kapten persiraja banda aceh dan mantan pemain timnas indonesia, andik vermansyah, baru-baru ini menjadi sorotan usai aksinya yang dianggap provokatif dalam pertandingan melawan psps pekanbaru di liga 2 indonesia.
pertandingan yang berlangsung di stadion harapan bangsa, banda aceh, pada minggu, 13 oktober 2024, menyisakan cerita pahit bagi pemain yang dijuluki "messi-nya indonesia" tersebut. akibat insiden ini, andik mendapatkan kartu kuning dari wasit, dan tindakannya memicu reaksi keras dari suporter psps pekanbaru.
aksi provokatif yang memicu kemarahan
pada laga sengit antara persiraja banda aceh dan psps pekanbaru, tensi pertandingan tampak begitu tinggi. di tengah ketegangan tersebut, andik melakukan tindakan yang dianggap provokatif oleh wasit dan suporter psps.aksinya yang tak terkendali memicu kemarahan para pendukung lawan, yang langsung mengecam tindakan mantan pemain selangor fc itu melalui media sosial.
insiden ini dengan cepat viral, dan andik harus menghadapi kritik pedas dari berbagai pihak, terutama dari para suporter psps pekanbaru.
baca juga:rapor shin tae-yong: garuda terbang tinggi, jatuh lagi!
baca juga:3 seri dan sekali kalah, indonesia harus cari keajaiban di kualifikasi!
tak hanya kartu kuning yang harus diterima, andik vermansyah juga harus menghadapi kritik dan kecaman dari suporter yang merasa tindakan tersebut tidak mencerminkan fair play.
meski persiraja tidak mengalami kerugian besar dari insiden itu, sorotan terhadap andik menjadi pembicaraan hangat di kalangan pecinta sepak bola indonesia.
permintaan maaf yang tulus
menyadari bahwa tindakannya tidak pantas dan berpotensi merusak hubungan baik antara suporter, andik vermansyah segera merespons dengan meminta maaf secara terbuka.
dalam sebuah video yang diunggah di media sosial, andik menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf yang tulus kepada keluarga besar psps pekanbaru dan seluruh pecinta sepak bola di pekanbaru.
baca juga:idzes dan jenner kena kartu, laga vs jepang jadi misi mustahil?
baca juga:bahrain keder main di kandang indonesia : alasannya terlalu mengada ada, begini tanggapan pssi !
“assalamualaikum, saya andik vermansyah, tanpa mengurangi rasa hormat, saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh keluarga besar psps maupun pecinta sepak bola di pekanbaru,” ujar andik dalam video tersebut.
dengan nada penuh penyesalan, andik mengakui kesalahannya. ia menjelaskan bahwa ketegangan yang terjadi di pertandingan membuatnya kehilangan kendali dan melakukan tindakan yang tidak pantas.
“saya mengaku salah atas perbuatan saya, saya tidak bisa mengontrol emosi dalam pertandingan karena tensi mungkin sangat tinggi sekali, tapi memang saya mengakui salah dan tidak patut ditiru,” lanjutnya.
tidak bermaksud merendahkan suporter
dalam video klarifikasinya, andik juga menegaskan bahwa tindakannya tidak didasari niat untuk merendahkan suporter maupun masyarakat pekanbaru. ia justru mengungkapkan rasa hormat yang tinggi kepada pemain psps dan seluruh pendukung klub tersebut.
baca juga:begini hitung-hitungan indonesia lolos piala dunia 2026 : tahan jepang, sikat arab saudi, bahrain dan china !
baca juga:gelagat presiden afc terendus netizen : dia gak mau indonesia lolos ke piala dunia 2026, apa iya begitu ?
“saya akui pemain psps luar biasa, intinya secara garis besar saya tidak merendahkan warga pekanbaru atau pecinta sepak bola pekanbaru. saya sangat respect sekali kepada semua pemain dan kepada masyarakat pekanbaru,” jelas andik.
lebih lanjut, andik berharap agar insiden ini tidak merusak hubungan baik antara dirinya dan pendukung psps. ia mengungkapkan harapannya agar tali silaturahmi tetap terjaga, serta mengingatkan bahwa sepak bola adalah olahraga yang seharusnya menyatukan, bukan memecah belah.
“sekali lagi saya bersama curva minta maaf, dan semoga silaturahmi ini terus ke depannya. sekali lagi saya mohon maaf,” tutupnya.
reaksi suporter
setelah permintaan maaf yang disampaikan oleh andik, sebagian besar suporter memberikan respon positif. mereka mengapresiasi langkah andik yang langsung meminta maaf atas tindakannya. namun, ada juga yang menilai bahwa insiden ini seharusnya bisa dihindari jika para pemain dapat mengendalikan emosi mereka di lapangan.
baca juga:sty : ini bukan akhir dari segalanya
baca juga:hilgers alami cedera pergelangan kaki
pembelajaran dari insiden ini
insiden yang melibatkan andik vermansyah ini menjadi pengingat bahwa sepak bola adalah olahraga yang penuh emosi, namun setiap pemain dituntut untuk tetap menjaga sportivitas dan menghormati lawan serta pendukung.
meski tensi pertandingan seringkali memanas, tindakan provokatif bukanlah hal yang patut dicontoh, terutama bagi pemain dengan pengalaman seperti andik. kejadian ini diharapkan menjadi pembelajaran bagi andik sendiri serta pemain-pemain lain agar lebih bijak dalam mengendalikan emosi di atas lapangan.
sepak bola bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga tentang fair play dan saling menghormati di antara pemain, suporter, dan masyarakat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 24 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan