Arena Judi Gelanggang Sabung Ayam Dibakar

Reporter: Fahrozi |

Editor: Maryati |

Senin , 14 Oct 2024 - 19:32

Polsek Lawang Kidul menggerebek dan hanguskan arena judi gelanggang Ayam di daerah Bara Lestari 1, Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul-Foto : Fahrozi-

MUARAENIM, KORANPALPOS.COM - Menindaklanjuti keluhan masyarakat atas keberadaan arena judi gelanggang Sabung Ayam, Polsek Lawang Kidul menggerebek dan membakar arena judi gelanggang Ayam di daerah Bara Lestari 1, Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sabtu 12 Oktober 2024 sekitar pukul 17.40 WIB.

Menurut Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kapolsek Lawang Kidul Iptu Andaru Galuh Indratno didampingi Kasi Humas APK RTM Situmorang, mengatakan bahwa kejadian tersebut bermula banyaknya keluhan dari masyarakat tentang adanya aktivitas judi gelanggang Sabung Ayam yang sering digelar masyarakat di dalam hutan.

Atas informasi tersebut, anggota Polsek Lawang Kidul bersama pemerintah setempat langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan penggerebekan terhadap Judi Gelanggang Sabung Ayam yang berada di Bara Lestari I Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim.

Namun ketika tiba dilokasi ternyata arena judi Gelanggang Sabung Ayam didapati sudah dalam keadaan kosong dan tidak ditemukan pemain Judi Gelanggang Sabung Ayam.

"Sampai saat ini, identitas pemilik lahan arena Judi Sabung Ayam belum di ketahui, karena didalam hutan dan semak-semak," ujar Iptu Andaru Galuh Indratno, Senin 14 Oktober 2024.

Setelah itu, lanjut Kapolsek Lawang Kidul, pihaknya langsung melakukan pembongkaran dan pembakaran Arena Gelanggang Judi Sabung Ayam yang terbuat dari Papan, kayu dan Bambu supaya tidak digunakan lagi untuk arena judi sabung Ayam.

Adapun barang-barang yang ditemukan di lokasi antara lain 2 buah Jerigen warna Hitam berisikan air, Terpal yang terpasang, Gelanggang yang terbuat dari papan, kayu dan bambu.

"Tempat ini sudah sering dijadikan tempat judi sabung Ayam. Dan pihaknya sudah beberapakali membersihkannya, namun para pelaku kembali mendirikannya dilokasi lain," jelasnya.

arena judi gelanggang sabung ayam dibakar                             muaraenim, koranpalpos.com - menindaklanjuti keluhan masyarakat atas keberadaan arena judi gelanggang sabung ayam, polsek lawang kidul menggerebek dan membakar arena judi gelanggang ayam di daerah bara lestari 1, desa keban agung, kecamatan lawang kidul, kabupaten muara enim, sabtu 12 oktober 2024 sekitar pukul 17.40 wib.
menurut kapolres muara enim akbp jhoni eka putra melalui kapolsek lawang kidul iptu andaru galuh indratno didampingi kasi humas apk rtm situmorang, mengatakan bahwa kejadian tersebut bermula banyaknya keluhan dari masyarakat tentang adanya aktivitas judi gelanggang sabung ayam yang sering digelar masyarakat di dalam hutan. 
atas informasi tersebut, anggota polsek lawang kidul bersama pemerintah setempat langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan penggerebekan terhadap judi gelanggang sabung ayam yang berada di  bara lestari i desa keban agung, kecamatan lawang kidul, kabupaten muara enim. 
namun ketika tiba dilokasi ternyata arena judi gelanggang sabung ayam didapati sudah dalam keadaan kosong dan tidak ditemukan pemain judi gelanggang sabung ayam.
baca juga:operasi zebra musi 2024 : fokus kamseltibcarlantas di tengah tahapan pilkada !
baca juga:spbu talang padang diduga jual bbm pertamax bercampur air
"sampai saat ini, identitas pemilik lahan arena judi sabung ayam belum di ketahui, karena didalam hutan dan semak-semak," ujar iptu andaru galuh indratno, senin 14 oktober 2024.
setelah itu, lanjut kapolsek lawang kidul, pihaknya langsung melakukan pembongkaran dan pembakaran arena gelanggang judi sabung ayam yang terbuat dari papan, kayu dan bambu supaya tidak digunakan lagi untuk arena judi sabung ayam.
adapun barang-barang yang ditemukan di lokasi antara lain 2 buah jerigen warna hitam berisikan air, terpal yang terpasang, gelanggang yang terbuat dari papan, kayu dan bambu.
"tempat ini sudah sering dijadikan tempat judi sabung ayam. dan pihaknya sudah beberapakali membersihkannya, namun para pelaku kembali mendirikannya dilokasi lain," jelasnya.

Tag

Share