Masyarakat Lubai Berkomitmen Menangkan Al-Shinta di Pilkada 2024
Al-Shinta melakukan kampanye dialogis di Kecamatan Lubai dan Lembak.-Foto : Fahrozi-
Dijelaskannya, program visi misi MUARA ENIM SMART pro rakyat diantaranya infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian, ketenagakerjaan, UMKM, pembangunan masjid, kesejahteraan marbot dan guru puad, pasar murah, pembangunan pesantren dan madrasah.
Program unggulan itu, kata Al-Shinta, sebagai upaya kami, niat dan cita-cita selama ini agar dapat terlaksana. Semua program bertumpu pada pengentasan kemiskinan dan peningkatan harkat martabat kehidupan masyarakat.
BACA JUGA:Pemkab OKI Luncurkan Layanan Laporan Darurat Melalui Nomor 112
BACA JUGA:Perolehan Kursi Perempuan di DPR Tertinggi Dalam Sejarah
Lalu untuk pendidikan, bila APBD memungkinkan, sesuai amanat undang-undang sebanyak 30 persen anggaran akan diperuntukkan bagi peningkatan kualitas pendidikan gratis. Begitu juga dengan kesehatan.
Sementara untuk mengatasi pengangguran di Muara Enim akan diwajibkan 30 persen tenaga kerja lokal adalah asli putra daerah Muara Enim.
Sementara itu, Calon Bupati Muara Enim nomor urut 1 Dr H Ahmad Rizali MA mengatakan seorang pemimpin memastikan kalau rakyatnya sejahtera. Bagaimana caranya seorang pemimpin harus mampu mewujudkan impian masyarakat dalam mencapai kesejahteraan.
"Menjawab mimpi masyarakat yang menginginkan penuntasan masalah pendidikan, masalah kesehatan dan masalah sosial. Insya Allah jika dikehendaki oleh masyarakat, maka saya bersama ibu Shinta akan mewujudkan aspirasi masyarakat yang sudah tertuang dalam program visi misi Al-Shinya," terang Rizali.
BACA JUGA:Pompa Intake Terbakar : Distribusi Air Bersih ke Pelanggan Terganggu !
BACA JUGA:Petani Jeruk Nipis di OKU Full Senyum, Harga Melonjak
Dr Hj Shinta Paramita Sari SH MH, menambahkan, bahwa dalam program visi misi Al-Shinta penyempurnakan yang telah ada dan mencari terobosan baru sehingga cita-cita dan mimpi masyarakat untuk mencapai kesejahteraan akan terwujud.
"Untuk itu saya mengajak masyarakat untuk melihat program kerja calon pemimpin terlebih dahulu, sebab masyarakat sesudah Pilkada berlangsung akan merasakan dampak dari pilihannya berupa program calon terpilih, apakah pro rakyat atau tidak," tambah Shinta.