Harga Pangan 11 Oktober 2024 : Bawang Merah Rp28.720 per Kilogram !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Jumat , 11 Oct 2024 - 13:17

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat pergerakan harga sejumlah komoditas pangan di Indonesia per Jumat (11/10)-Foto: Dokumen Palpos-

Penurunan ini memberikan angin segar bagi konsumen, khususnya mereka yang mengonsumsi daging sapi sebagai bahan makanan utama dalam berbagai menu masakan harian.

Selain itu, harga daging ayam ras juga mencatat penurunan sebesar 1,35 persen atau Rp470, kini menjadi Rp34.470 per kg.

Turunnya harga daging sapi dan ayam ini cukup menggembirakan, mengingat dua komoditas ini sering menjadi pilihan utama protein hewani dalam menu sehari-hari.

Meski mayoritas komoditas mengalami penurunan harga, beberapa bahan pangan lainnya mengalami kenaikan.

Salah satunya adalah beras premium, seperti disebutkan sebelumnya.

Selain beras, kedelai biji kering impor juga tercatat mengalami kenaikan harga sebesar 1,30 persen atau naik Rp140 menjadi Rp10.900 per kg.

Kedelai impor adalah bahan baku utama dalam produksi tahu dan tempe, makanan yang sangat populer di Indonesia.

Kenaikan harga kedelai ini dapat berdampak pada harga jual produk turunan seperti tahu dan tempe di pasaran.

Selain kedelai, gula konsumsi juga mengalami kenaikan harga, meskipun kecil, yakni sebesar 0,28 persen atau Rp50 menjadi Rp17.990 per kg.

Kenaikan harga gula ini menjadi perhatian, mengingat gula adalah bahan yang sering digunakan dalam berbagai kebutuhan rumah tangga dan industri makanan.

Minyak goreng, komoditas yang sempat mengalami lonjakan harga beberapa waktu lalu, kini menunjukkan stabilitas.

Minyak goreng kemasan sederhana stabil di harga Rp18.180 per kg, sementara minyak goreng curah justru turun sebesar 0,55 persen atau turun Rp90 menjadi Rp16.390 per kg.

Penurunan harga minyak goreng ini diharapkan bisa memberikan dampak positif terhadap industri makanan kecil dan menengah yang bergantung pada minyak goreng sebagai salah satu bahan utama produksi mereka.

Selain komoditas utama, bahan pangan lain seperti tepung terigu dan jagung juga mencatat perubahan harga.

Tepung terigu curah mengalami penurunan harga sebesar 1,38 persen atau turun Rp140 menjadi Rp10.020 per kg.

harga pangan 11 oktober 2024 : bawang merah rp28.720 per kilogram !                             koranalpos.com- badan pangan nasional (bapanas) mencatat pergerakan harga sejumlah komoditas pangan di indonesia per jumat (11/10).
berdasarkan data yang dirilis oleh panel harga bapanas pukul 09.00 wib, harga beberapa komoditas pangan mayoritas mengalami penurunan.
salah satu komoditas yang mencatat penurunan harga adalah bawang merah, yang kini dijual seharga rp28.720 per kilogram (kg).
baca juga:harga pangan 10 oktober 2024 : daging ayam naik rp2.030 menjadi rp36.660 per kilogram !
baca juga:harga pangan 9 oktober 2024 : penurunan harga cabai rawit menjadi rp42.270 per kilogram !
tren penurunan harga pangan ini membawa angin segar bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang sehari-hari tergantung pada produk-produk pokok seperti bawang merah, cabai, daging sapi, dan beras.
namun, di sisi lain, ada beberapa komoditas yang justru mengalami kenaikan harga, seperti beras premium dan kedelai impor.
salah satu bahan pokok yang menjadi perhatian utama adalah beras.
baca juga:harga pangan 8 oktober 2024 : bawang merah sentuh rp28.760 per kilogram !
baca juga:harga pangan 7 oktober2024 : minyak goreng stabil, beras dan cabai alami perubahan !
harga beras premium tercatat mengalami kenaikan sebesar 0,39 persen atau naik rp60 menjadi rp15.590 per kg.
kenaikan ini cukup menjadi sorotan karena beras merupakan bahan pangan utama di indonesia.
sebagai bahan pangan yang dikonsumsi harian oleh mayoritas masyarakat, setiap perubahan harga beras pasti berpengaruh langsung terhadap daya beli dan pengeluaran rumah tangga.
baca juga:harga pangan 6 oktober 2024 : harga beras naik, cabe rawit turun menjadi rp43.580 per kilogram !
baca juga:harga pangan 5 oktober 2024 : cabe rawit naik rp5.270 menjadi rp49.800 per kilogram !
namun, meskipun harga beras premium naik, kabar baik datang dari harga beras medium yang justru mengalami penurunan sebesar 0,44 persen atau turun rp60 menjadi rp13.520 per kg.
di sisi lain, beras stabilitas pasokan dan harga pangan (sphp) bulog juga mengalami penurunan, meski tipis, yakni turun 0,16 persen atau rp20 menjadi rp12.560 per kg.
penurunan harga beras medium dan sphp ini disambut baik oleh masyarakat menengah ke bawah yang umumnya lebih banyak mengonsumsi jenis beras ini.
baca juga: harga pangan 4 oktober 2024 : minyak goreng melejit rp18.050 per kilogram !
baca juga:harga pangan 3 oktober 2024 : cabe merah keriting naik rp1.030 menjadi rp32.640 per kilogram !
penurunan harga ini diharapkan bisa menjaga stabilitas harga beras di pasaran agar tetap terjangkau oleh masyarakat luas.
selain beras, bawang merah juga menjadi salah satu komoditas yang mengalami penurunan harga.
berdasarkan data yang dirilis, harga bawang merah turun sebesar 0,03 persen atau turun rp10 menjadi rp28.720 per kg.
meskipun penurunan ini tidak signifikan, namun tetap memberikan dampak positif bagi para pedagang dan konsumen.
komoditas cabai, yang seringkali mengalami fluktuasi harga drastis, juga menunjukkan penurunan harga yang cukup berarti.
harga cabai merah keriting turun 1,48 persen atau rp450 menjadi rp29.910 per kg.
sedangkan cabai rawit merah mencatat penurunan lebih besar, yakni 3,66 persen atau rp1.690, menjadi rp44.510 per kg.
cabai seringkali menjadi komoditas yang rentan mengalami lonjakan harga, terutama saat musim tertentu, sehingga penurunan harga ini cukup membantu menjaga keseimbangan ekonomi rumah tangga.
sementara itu, harga daging sapi murni juga mengalami penurunan sebesar 0,82 persen atau rp1.100, sehingga kini harga per kilogramnya menjadi rp133.530.
penurunan ini memberikan angin segar bagi konsumen, khususnya mereka yang mengonsumsi daging sapi sebagai bahan makanan utama dalam berbagai menu masakan harian.
selain itu, harga daging ayam ras juga mencatat penurunan sebesar 1,35 persen atau rp470, kini menjadi rp34.470 per kg.
turunnya harga daging sapi dan ayam ini cukup menggembirakan, mengingat dua komoditas ini sering menjadi pilihan utama protein hewani dalam menu sehari-hari.
meski mayoritas komoditas mengalami penurunan harga, beberapa bahan pangan lainnya mengalami kenaikan.
salah satunya adalah beras premium, seperti disebutkan sebelumnya.
selain beras, kedelai biji kering impor juga tercatat mengalami kenaikan harga sebesar 1,30 persen atau naik rp140 menjadi rp10.900 per kg.
kedelai impor adalah bahan baku utama dalam produksi tahu dan tempe, makanan yang sangat populer di indonesia.
kenaikan harga kedelai ini dapat berdampak pada harga jual produk turunan seperti tahu dan tempe di pasaran.
selain kedelai, gula konsumsi juga mengalami kenaikan harga, meskipun kecil, yakni sebesar 0,28 persen atau rp50 menjadi rp17.990 per kg.
kenaikan harga gula ini menjadi perhatian, mengingat gula adalah bahan yang sering digunakan dalam berbagai kebutuhan rumah tangga dan industri makanan.
minyak goreng, komoditas yang sempat mengalami lonjakan harga beberapa waktu lalu, kini menunjukkan stabilitas.
minyak goreng kemasan sederhana stabil di harga rp18.180 per kg, sementara minyak goreng curah justru turun sebesar 0,55 persen atau turun rp90 menjadi rp16.390 per kg.
penurunan harga minyak goreng ini diharapkan bisa memberikan dampak positif terhadap industri makanan kecil dan menengah yang bergantung pada minyak goreng sebagai salah satu bahan utama produksi mereka.
selain komoditas utama, bahan pangan lain seperti tepung terigu dan jagung juga mencatat perubahan harga.
tepung terigu curah mengalami penurunan harga sebesar 1,38 persen atau turun rp140 menjadi rp10.020 per kg.
sedangkan tepung terigu non-curah juga turun tipis sebesar 1,07 persen atau turun rp140 menjadi rp12.970 per kg.
penurunan harga ini akan sangat membantu industri kecil dan rumah tangga yang memanfaatkan tepung terigu sebagai bahan baku utama dalam pembuatan roti, kue, dan berbagai makanan berbasis tepung lainnya.
di sisi lain, jagung di tingkat peternak mengalami kenaikan harga sebesar 0,50 persen atau naik rp30 menjadi rp6.050 per kg.
kenaikan harga jagung ini berpotensi mempengaruhi biaya pakan ternak, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi harga produk turunan seperti daging ayam dan telur di pasaran.
selain bahan pangan berbasis tanaman, komoditas hasil laut seperti ikan kembung, tongkol, dan bandeng juga mengalami perubahan harga.
harga ikan kembung tercatat mengalami kenaikan signifikan sebesar 3,16 persen atau naik rp1.170 menjadi rp38.230 per kg.
kenaikan harga ikan kembung ini cukup mengejutkan, mengingat permintaan akan ikan segar cenderung stabil.
namun, tidak semua ikan mengalami kenaikan harga. ikan tongkol turun 2,39 persen atau rp750 menjadi rp30.640 per kg.
sementara ikan bandeng mengalami penurunan harga yang cukup besar, yakni 4,50 persen atau rp1.500, sehingga kini dijual dengan harga rp31.820 per kg.
harga garam halus beryodium juga mengalami penurunan, meskipun kecil, yakni turun 0,26 persen atau rp30 menjadi rp11.510 per kg.
penurunan ini memberikan sedikit kelegaan bagi konsumen rumah tangga dan industri makanan yang menggunakan garam sebagai bahan utama.
secara keseluruhan, harga komoditas pangan pada jumat, 11 oktober 2024, mayoritas mengalami penurunan, meskipun ada beberapa komoditas yang justru mengalami kenaikan.
penurunan harga bahan pangan seperti bawang merah, cabai, daging sapi, dan beras medium memberikan kabar baik bagi konsumen.
sementara kenaikan harga pada beberapa komoditas seperti beras premium, kedelai, dan ikan kembung menjadi perhatian.
dengan fluktuasi harga yang terus terjadi, penting bagi pemerintah dan para pemangku kebijakan untuk terus memantau kondisi pasar guna menjaga stabilitas harga pangan agar tetap terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 11 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan