Harga Pangan 5 Oktober 2024 : Cabe Rawit Naik Rp5.270 Menjadi Rp49.800 per Kilogram !
Salah satu komoditas yang mencatat kenaikan paling tinggi adalah cabai rawit merah, yang harganya naik sebesar Rp5.270 menjadi Rp49.800 per kilogram (kg)-Foto: Dokumen Palpos-
BACA JUGA:Harga Pangan 27 September 2024 : Bawang Merah Naik Menjadi Rp28.150 per Kilogram !
Selain sayuran, harga beras, sebagai salah satu komoditas pangan pokok, juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Harga beras premium tercatat naik sebesar 2,77 persen atau Rp430 menjadi Rp15.940 per kg,
Sementara beras medium mengalami kenaikan yang lebih tinggi, yaitu 4,34 persen atau Rp590, menjadi Rp14.170 per kg.
BACA JUGA:Harga Pangan 1 Oktober 2024 : Fluktuatif, Cabai Rawit Naik Menjadi Rp45.670 per Kilogram !
BACA JUGA:Harga Pangan 26 September 2024 : Cabai Rawit Naik Rp2.450 Jadi Rp48.200 per Kilogram !
Beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga tidak luput dari kenaikan harga, dengan peningkatan sebesar 1,11 persen atau Rp140 menjadi Rp12.700 per kg.
Kenaikan harga beras ini tentu menjadi perhatian serius, mengingat beras adalah makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.
Kenaikan harga beras dapat mempengaruhi daya beli masyarakat, terutama di kalangan menengah ke bawah.
Pemerintah melalui Bapanas diharapkan dapat melakukan intervensi untuk menjaga stabilitas harga beras di pasar nasional.
Kenaikan dan Penurunan Harga Daging dan Produk Hewani
Berbanding terbalik dengan komoditas sayuran dan beras, beberapa produk hewani justru menunjukkan tren harga yang bervariasi.
Harga daging sapi murni mengalami penurunan sebesar 5,64 persen atau Rp7.580, menjadikan harga daging sapi menjadi Rp138.660 per kg.
Penurunan harga ini memberikan sedikit ruang bagi masyarakat untuk mengonsumsi daging sapi dengan harga yang lebih terjangkau.
Namun, kondisi berbeda terjadi pada harga daging ayam ras, yang naik 12,71 persen atau Rp4.360 menjadi Rp38.660 per kg.