Heboh, Ada Santri Nekat Akhiri Hidupnya Secara Tragis

Pemeriksaan luar oleh tim medis terhadap korban. Foto Humas Polres Mura--

MUSI RAWAS, KORANPALPOW.COM - Warga di pasar Megang Sakti, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis 3 Oktober 2024, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari mendadak gempar. 

Pasalnya seorang santri kelas VII MTS salah satu pondok pesantren  di Kecamatan Megang Sakti, berinisial GD (13), diduga nekat mengakhiri hidupnya secara tragis. 

Dugaan ini berawal dari penemuan jasad korban dalam kondisi tergantung menggunakan tali nilon berwarna biru yang diikatkan ke tiang penahan tenda, milik pedagang di lapak Pasar Megang Sakti. 

Menerima informasi itu, Kapolsek Megang Sakti AKP Hendri,  bersama anggotanya langsung meluncur mengecek ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).  

BACA JUGA:Tak Jera Masuk Penjara : Rudi Musa Residivis Kasus Narkoba Kembali Berulah !

BACA JUGA:Residivis Kasus Penganiayaan Anggota Polri Kena Tembak : Berikut Riwayat Kriminal Pelaku !

Setiba di lokasi, tim kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban serta mengumpulkan keterangan dari para saksi.

Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi, melalui Kapolsek Megang Sakti, AKP Hendri, Didampingi Kasi Humas, AKP Herdiansyah, membenarkan informasi itu. 

"Ya, kami mendapatkan informasi dari warga bahwa ada seorang pelajar yang ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri. Setelah kami melakukan pengecekan di lokasi, ternyata benar adanya," katanya.

Menurutnya, Hendri, berdasarkan temuan awal, diduga kuat bahwa GD memang mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

BACA JUGA:Viral Dicari Isteri Karena Lama Tak Pulang, Ternyata Ferdiansyah Ditangkap Polisi

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana Pensiun Bukit Asam : Mantan Dirut DPBA Didakwa Rugikan Negara Rp 234 Miliar !

"Dari hasil pemeriksaan luar terhadap tubuh korban oleh petugas kesehatan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ujarnya. 

Saat ditemukan, di sekitar korban, ditemukan beberapa barang pribadi, seperti peci almamater sekolah, uang tunai Rp 15.000, dan satu helai kain sarung warna hijau. Sebuah surat juga ditemukan dalam kantong plastik di dekat tubuh korban.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan