HUT ke-23 Kota Prabumulih Dipastikan Tidak Ada Hiburan Rakyat

Pj. Walikota Prabumulih, H. Elman, ST, MM-Foto : Prabu Agustian-

PRABUMULIH, KORANPALPOS.COM - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Prabumulih yang ke-23 pada tahun ini dipastikan akan berlangsung dengan suasana yang berbeda dibandingkan dengan perayaan tahun-tahun sebelumnya. 

Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih, H. Elman ST MM, mengatakan bahwa perayaan kali ini tidak akan diramaikan dengan hiburan yang biasa dinikmati oleh masyarakat. Hal ini dilakukan dalam upaya menjaga kondusifitas kota menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang semakin dekat.

Elman mengungkapkan bahwa keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan berbagai aspek keamanan dan kenyamanan masyarakat. “Tidak banyak kegiatan pada HUT Kota yang ke-23 ini, karena kita sudah mendekati Pilkada. Kita mau menjaga kondusifitas kota,” ujar Elman saat diwawancarai pekan lalu.

Meskipun tanpa hiburan, Elman memastikan bahwa ada beberapa kegiatan yang tetap akan dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian HUT Kota. “Akan ada tiga kegiatan yang akan diselenggarakan oleh Pemerintah Kota, yaitu rapat paripurna istimewa di DPRD Kota Prabumulih, jalan santai sambil memungut sampah, dan senam bersama di lapangan Prabujaya,” jelas Elman.

BACA JUGA:Peringati HUT ke-79 TNI : Yonkav 5/DPC Gelar Sunatan Massal !

BACA JUGA:Amankan Kampanye Dialogis Paslon : Polres OKU Kerahkan Ratusan Personel !

Selain itu, acara lain yang juga akan diadakan adalah ceramah tablig akbar sebagai bentuk pendekatan religius kepada masyarakat. Namun, Elman menekankan bahwa kegiatan ini dilakukan dengan sangat hati-hati, mengingat kekhawatiran terkait pengumpulan massa yang besar di tengah situasi menjelang Pilkada. “Kami takut dengan pengumpulan massa yang terlalu banyak karena waktu Pilkada sudah sangat dekat,” tambahnya.

Pj Walikota Prabumulih meminta agar masyarakat dapat memahami dan memaklumi keputusan yang telah diambil oleh pemerintah. Ia menegaskan bahwa keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan berbagai faktor, terutama terkait dengan keamanan dan kestabilan situasi menjelang Pilkada. “Kami mohon kepada masyarakat untuk memaklumi keputusan ini,” kata Elman dengan harapan masyarakat dapat menerima situasi yang ada.

Selain itu, Elman juga mengingatkan bahwa kegiatan yang akan tetap dilaksanakan, meskipun tanpa hiburan, masih memiliki makna penting bagi kota. Rapat paripurna istimewa di DPRD, misalnya, merupakan salah satu bentuk penghormatan terhadap sejarah dan perjalanan Kota Prabumulih selama 23 tahun berdiri. Sedangkan kegiatan jalan santai sambil memungut sampah dan senam bersama, selain menyehatkan, juga menjadi simbol kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan kota.

Kegiatan ceramah tablig akbar yang direncanakan juga memiliki tujuan yang tak kalah penting, yaitu untuk memperkuat spiritualitas masyarakat. “Tablig akbar ini menjadi momen bagi kita semua untuk introspeksi dan memperkuat keimanan. Di tengah suasana politik yang semakin memanas menjelang Pilkada, kita harus tetap berpegang pada nilai-nilai keagamaan dan menjaga kerukunan,” jelas Elman.

BACA JUGA:Dinas Pertanian OKU Gelar Gebyar Vaksin Hari Rabies Sedunia 2024

BACA JUGA:Seleksi PPPK Prabumulih Dibuka 1 Oktober 2024 : BKPSDM Tunggu Pengumuman Resmi !

Keputusan Pj Walikota untuk tidak mengadakan hiburan rakyat dalam perayaan HUT Kota Prabumulih tahun ini menuai beragam reaksi dari masyarakat. Beberapa warga mendukung keputusan tersebut, namun ada juga yang merasa bahwa hiburan seharusnya tetap diadakan sebagai bagian dari tradisi tahunan kota.

Salah satu warga yang mendukung keputusan pemerintah adalah Iwan. Ia menyatakan bahwa menjaga ketenangan dan ketertiban di kota jauh lebih penting dibandingkan dengan menggelar hiburan besar-besaran. “Kami sangat mendukung keputusan pemerintah, apalagi tujuannya jelas untuk menjaga ketentraman menjelang Pilkada,” kata Iwan ketika dimintai tanggapan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan