Srikandi PLN UIP Sumbagsel Resmikan Program ‘’Kampung Anti Stunting"

PLN UIP Sumbagsel bersama unsur Muspika Kecamatan Banyuasin I, Lurah Mariana, Kepala Puskesmas Mariana dan Dekan FISIP Universitas Sriwijaya. Meresmikan “Kampung Anti Stunting” di Kelurahan Mariana, Kecamatan Banyuasin I, Provinsi Sumatera Selatan. Foto: --

BANYUASIN -  Indonesia masih menghadapi permasalahan gizi yang berdampak serius.

Masalah terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) salah satunya adalah stunting.

Pemenuhan gizi dan pelayanan kesehatan anak-anak dan ibu hamil perlu mendapat perhatian untuk mencegah terjadinya stunting.

PT PLN (Persero) sebagai BUMN yang bergerak di bidang penyediaan energi listrik terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan kelistrikan yang andal kepada masyarakat.

BACA JUGA:PLN UIP Sumbagsel Gelar Pemeriksaan Kesehatan Rutin

BACA JUGA:Bantuan PLN Peduli Berhasil Naikkan Omzet Penjualan

Tidak hanya fokus pada kegiatan penyediaan listrik semata.

PLN juga berkontribusi untuk memberikan dampak pada kehidupan masyarakat di bidang kesehatan.

Salah satunya program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) penurunan angka stunting.

Melalui program Srikandi PLN Movement 2023, PLN UIP Sumbagsel bersama unsur Muspika Kecamatan Banyuasin I, Lurah Mariana, Kepala Puskesmas Mariana dan Dekan FISIP Universitas Sriwijaya.

BACA JUGA:Dirut PLN Paparkan Inovasi dan Ajak Kolaborasi Global

Meresmikan “Kampung Anti Stunting” di Kelurahan Mariana, Kecamatan Banyuasin I, Provinsi Sumatera Selatan.

Di lokasi yang sama, juga diresmikan tugu ikon Kampung Anti Stunting.

Guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melakukan pencegahan stunting.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan