8 Tips Efektif untuk Mencegah Virus Monkeypox dan Melindungi Keluarga dari Penularan

Reporter: Dahlia |

Editor: Maryati |

Minggu , 22 Sep 2024 - 11:56

Waspada Virus Cacar Monyet-Foto : Pinterest @Awatf Hatem-

8 tips efektif untuk mencegah virus monkeypox dan melindungi keluarga dari penularan                             koranpalpos.com - virus monkeypox (cacar monyet) menjadi perhatian serius di banyak negara, termasuk indonesia.
penyakit ini awalnya diidentifikasi di afrika, namun telah menyebar ke beberapa wilayah dunia.
monkeypox merupakan penyakit zoonosis, artinya bisa ditularkan dari hewan ke manusia, tetapi juga dapat menyebar antar manusia.
meskipun gejala umumnya ringan, dalam beberapa kasus, infeksi ini bisa menjadi parah, terutama bagi mereka yang memiliki sistem imun yang lemah.
baca juga:daun pandan : manfaat, penggunaan, dan potensi dalam kesehatan
baca juga:mengenal metastasis kanker payudara her2-low
oleh karena itu, memahami cara menghindari infeksi sangat penting untuk melindungi diri dan keluarga.
1. pahami cara penularan
virus monkeypox dapat menyebar melalui beberapa cara:
kontak langsung dengan cairan tubuh: misalnya, darah, cairan dari luka, atau sekresi pernapasan dari orang yang terinfeksi.
kontak dengan benda yang terkontaminasi: virus dapat bertahan di permukaan benda seperti pakaian, tempat tidur, atau barang-barang pribadi yang digunakan oleh penderita.
baca juga:kulit udang bermanfaat untuk memperkuat tulang dan sendi
baca juga:kapur sirih dapat menghilangkan kutil, memutihkan paha dan ketiak
melalui droplet: virus dapat menyebar melalui droplet pernapasan, terutama jika anda berada dalam jarak dekat dengan penderita untuk waktu yang lama.
kontak dengan hewan yang terinfeksi: penularan dari hewan ke manusia bisa terjadi melalui gigitan, cakaran, atau konsumsi daging hewan liar yang terinfeksi.
2. menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi
salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyebaran monkeypox adalah dengan menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
baca juga:ceri: kelezatan manis yang sarat nutrisi dan manfaat kesehatan
baca juga:daging tupai dapat mengatasi masalah keterbelakangan mental
jika anda mengetahui seseorang di sekitar anda yang menunjukkan gejala monkeypox, seperti ruam kulit, demam, atau pembengkakan kelenjar getah bening, sebaiknya hindari kontak fisik dan gunakan masker saat berada di dekat mereka.
gejala awal dari infeksi monkeypox mirip dengan flu, termasuk demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan.
setelah beberapa hari, muncul ruam di wajah yang kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya.
jika ada orang di sekitar anda yang memiliki gejala ini, segera sarankan mereka untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.
baca juga:daging belut dapat meningkatkan vitalitas pria serta menyehatkan mata
baca juga:gejala batu empedu yang perlu diwaspadai dan cara mencegahnya
3. gunakan masker dan pelindung diri
seperti halnya dalam pencegahan penyebaran virus lainnya, penggunaan masker sangat penting.
droplet pernapasan adalah salah satu jalur utama penyebaran virus monkeypox, sehingga penggunaan masker dapat mencegah anda terpapar virus yang mungkin keluar saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara.
selain itu, selalu gunakan sarung tangan atau pelindung lain saat merawat seseorang yang terinfeksi atau sedang dalam masa karantina.
baca juga:jengkol ternyata dapat memperkuat tulang dan gigi serta menyehatkan jantung
baca juga:jengkol ternyata dapat memperkuat tulang dan gigi serta menyehatkan jantung
ini juga berlaku saat anda membersihkan area yang digunakan oleh penderita atau menangani barang-barang pribadi mereka.
4. menjaga kebersihan dan disinfeksi
kebersihan pribadi dan lingkungan memainkan peran penting dalam mencegah penyebaran monkeypox.
berikut beberapa langkah kebersihan yang bisa diambil:
baca juga:daging tupai dapat mengatasi masalah keterbelakangan mental
baca juga:daun singkong arab dapat meningkatkan gairah dan menyuburkan kandungan
sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik, terutama setelah berinteraksi dengan orang yang bergejala atau setelah memegang benda yang terkontaminasi.
 
menggunakan hand sanitizer berbasis alkohol (setidaknya 60% alkohol) jika tidak ada akses ke air dan sabun.
membersihkan dan mendisinfeksi permukaan yang sering disentuh, seperti gagang pintu, meja, dan permukaan lain yang mungkin terkontaminasi oleh virus.
memisahkan barang-barang pribadi penderita, seperti pakaian, selimut, dan peralatan makan, hingga mereka sembuh sepenuhnya dan dipastikan tidak menularkan virus.
5. hindari kontak dengan hewan liar
karena monkeypox awalnya adalah penyakit zoonosis, kontak dengan hewan yang mungkin terinfeksi juga berisiko.
hewan liar, terutama primata dan hewan pengerat, dianggap sebagai pembawa alami virus ini.
untuk mencegah penularan, hindari kontak langsung dengan hewan liar, serta jangan mengkonsumsi daging hewan liar yang tidak diolah dengan baik.
jika anda memiliki hewan peliharaan yang berpotensi terpapar, pastikan mereka tidak berkontak dengan hewan liar atau manusia yang terinfeksi.
6. vaksinasi
vaksinasi juga menjadi salah satu langkah penting dalam pencegahan monkeypox.
beberapa vaksin yang awalnya dikembangkan untuk cacar (smallpox) telah terbukti efektif dalam melindungi terhadap virus monkeypox.
jika vaksin tersedia di daerah anda dan anda berada dalam kelompok yang berisiko tinggi, seperti petugas kesehatan atau orang yang sering kontak dengan hewan liar, segera konsultasikan dengan dokter mengenai vaksinasi.
7. waspada terhadap gejala dan segera memeriksakan diri
penting untuk selalu waspada terhadap gejala monkeypox.
jika anda atau anggota keluarga mengalami gejala seperti demam tinggi, ruam yang menyebar, atau pembengkakan kelenjar getah bening, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
semakin cepat virus didiagnosis, semakin cepat pula langkah pencegahan penularan dapat dilakukan.
karantina dan isolasi juga penting bagi mereka yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
ikuti instruksi dari tenaga kesehatan mengenai prosedur isolasi dan pengobatan.
8. edukasi dan sosialisasi
pencegahan virus monkeypox tidak bisa dilakukan secara individual, tetapi membutuhkan kerjasama seluruh lapisan masyarakat.
sosialisasi dan edukasi mengenai cara pencegahan, gejala, dan penanganan sangat penting agar lebih banyak orang yang memahami bagaimana cara melindungi diri dari virus ini.
pemerintah dan lembaga kesehatan di indonesia sudah mengambil langkah-langkah untuk menyebarkan informasi tentang virus ini, namun peran aktif masyarakat juga dibutuhkan.
mencegah infeksi monkeypox memerlukan kesadaran dan upaya dari setiap individu.
menghindari kontak dengan penderita, menjaga kebersihan pribadi, menggunakan masker, dan segera memeriksakan diri jika ada gejala adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan.
dengan adanya kerjasama masyarakat, virus ini dapat dicegah penyebarannya dan kesehatan bersama dapat terlindungi.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 27 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan