Duel Rekan Senegara di Fase Grup
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri akan bertarung di hari pertama BWF World Tour Finals (WTF) 2023, pada Rabu (13/12/2023). Foto: PBSI--
CHINA - Dua pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri akan bertemu pada hari pertama BWF World Tour Finals (WTF) 2023 yang akan digelar di Hangzhou, China, Rabu (13/12).
Dikutip dari statistik resmi, Selasa, Fajar/Rian dan Bagas/Fikri akan bertemu di lapangan dua pada pertandingan keempat dalam babak grup (group stage) hari ini.
Di atas kertas, Fajar/Alfian unggul 5-2 atas Bagas/Fikri. Namun, pasangan yang lebih muda ini membukukan kemenangan dari pertemuan terakhir mereka di babak semifinal Denmark Open 2023 dengan skor 21-11, 21-16, 21-12.
Sepanjang tahun ini, kedua pasangan tersebut memiliki rekam jejak yang cukup baik.
BACA JUGA:Ibrahimovic Kembali Bergabung AC Milan
Fajar/Rian memenangkan dua titel Turnamen BWF Super 1000, yakni Malaysia Open 2023 dan All England 2023.
Mereka juga merupakan runnerup pada Turnamen BWF Super 500 Korea Open 2023, lalu menjadi semifinalis di tiga Turnamen BWF Super 750 yaitu Denmark Open, Japan Open, dan India Open 2023.
Sementara, Bagas/Fikri adalah finalis di dua Turnamen BWF Super 750 French Open dan Denmark Open 2023, serta finalis di Thailand Open (Super 500) dan Orleans Masters 2023 (Super 300).
Selain itu, mereka juga merupakan semifinalis di Thailand Masters 2023 (Super 300).
BACA JUGA:Tottenham Akhiri Rentetan Hasil Buruk
Di sisi lain, sebelum laga All-Indonesian tersebut, ada ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang akan bersua dengan wakil Jepang Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Secara statistik, Apri/Fadia dan Matsumoto/Nagahara baru bertemu sekali di Indonesia Open 2022, dengan kemenangan yang dibukukan oleh pasangan Indonesia.
Sementara, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung akan berhadapan dengan wakil Taiwan Tai Tzu Ying di babak grup ini.
Dalam delapan kali pertemuan, Tai memenangkan semuanya.