Pemkab OKU Timur Kejar Target Satu Juta Ton Gabah

OKU Timur melaksanakan Panen Raya Demarea Verietas Inpari 47 WBC di Desa Sumbersuko Jaya, Kecamatan Belitang, Kamis (12/9/2024)-Foto : Ardie-

MARTAPURA, KORANPALPOS.COM - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan mengejar target produksi satu juta ton gabah kering panen (GKP) yang dihasilkan petani di daerah itu pada 2024.

Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah di Martapura, Jumat mengatakan bahwa untuk mengejar target tersebut pihaknya menggalakkan program gerakan OKU Timur Merdeka Pangan yang digagas oleh Perhiptani setempat dalam upaya meningkatkan sektor pertanian di daerah itu.

Ia menjelaskan, dalam program ini pihaknya melakukan pendampingan ke para petani dalam bercocok tanam agar hasil panen sesuai harapan.

"Kami juga melakukan perluasan lahan agar produktivitas pertanian di OKU semakin meningkat," katanya.

BACA JUGA:Pemkab Muba Minta Polisi Amankan Tugboat Marina 1621 yang Senggol Jembatan P6 Lalan

BACA JUGA:Pj Bupati Dorong Percepatan Operasional PLTU Sumsel 1

Ia mengatakan, berdasarkan data produktivitas tanaman padi di OKU Timur terus mengalami peningkatan setiap tahun di mana pada 2021 dari luas tanam mencapai 100.852 Ha menghasilkan hasil panen 574.966 ton Gabah Kering Giling (GKG).

Kemudian, di tahun 2022 luas tanam meningkat menjadi 113.763 Ha dengan luas panen 108.075 Ha menghasilkan produksi padi mencapai 701.510 ton GKG.

"Pada tahun 2023, luas tanam mencapai 112.315 Ha dengan luas panen 108.700 Ha di mana produksi padi meningkat menjadi 716.876 ton GKG," katanya.

Selain perluasan lahan persawahan, kata dia, pihaknya pun mengajak masyarakat di Kabupaten OKU Timur untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai media bercocok tanam.

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Bahas Usulan Lokasi Pembangunan Gedung RS KJSU

BACA JUGA:Senam Sehat Bersama HDCU dan Ber-Gema, Ribuan Warga Prabumulih Padati Eks Polsek Prabumulih Timur

"Kami juga telah menyiapkan langkah untuk mengantisipasi gagal panen akibat kemarau seperti menyiapkan mesin pompa air, sumur bor guna memenuhi kebutuhan air di lahan pertanian yang mengalami kekeringan," ujar dia.

Melalui upaya-upaya ini, Bupati optimis dapat mencapai target 1 juta ton GKP selama panen raya sebelum akhir Desember 2024.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan