Jonatan Kandas : Tunggal Putra tanpa Wakil di Final Hong Kong Open 2024 !

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie beraksi saat melawan wakil China Lei Lan Xi pada babak semifinal Hong Kong Open 2024 di Hong Kong Coliseum, Sabtu (14/9/2024)-Foto : PBSI-

KORANPALPOS.COM - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, bertekad memperbaiki dan mematangkan pukulannya menjelang turnamen China Open yang akan berlangsung pekan depan.

Komitmen ini datang setelah dirinya gagal mencapai final di turnamen Hong Kong Open 2024, kalah pada babak semifinal setelah melewati laga ketat melawan wakil China, Lei Lan Xi.

Bertanding di Hong Kong Coliseum, Sabtu (14/9), Jonatan harus mengakui keunggulan lawannya dalam pertandingan rubber game dengan skor 14-21, 21-12, dan 17-21.

BACA JUGA:Axelsen Tumbangkan Ginting di Semifinal Hong Kong Open 2024

BACA JUGA:Di Kandang Sendiri : Sriwijaya FC Ditahan Imbang PSKC Cimahi di Liga 2 Indonesia !

Pertandingan ini menjadi tantangan berat bagi Jonatan, terutama dalam hal menjaga konsistensi dan ketenangan di poin-poin kritis.

Dalam sesi wawancara usai pertandingan, Jonatan mengakui bahwa permainannya masih bisa ditingkatkan, terutama dalam hal sentuhan pukulan yang kurang matang di momen-momen penting.

“Evaluasi dari pertandingan tadi, ada 1-2 touch yang perlu dimatangkan lagi untuk China Open. Ada beberapa kesempatan yang seharusnya bisa saya maksimalkan, tetapi belum berhasil. Pekan depan, saya akan coba lagi,” ungkap Jonatan. 

BACA JUGA:Ginting Melesat ke Semifinal Hong Kong Open 2024 : Ditunggu Viktor Axelsen !

BACA JUGA:Ganda Putra Pastikan Satu Tiket Final Hong Kong Open 2024

Jonatan juga menyoroti strategi permainan yang diterapkan oleh Lei Lan Xi, yang menurutnya memiliki pertahanan yang sangat baik sepanjang pertandingan.

Hal ini membuat Jonatan kesulitan untuk mencetak poin, terutama di saat-saat kritis ketika dirinya berusaha mengejar ketertinggalan.

“Tidak mudah melawan Lei Lan Xi hari ini. Beberapa kali ada bola yang seharusnya bisa menjadi poin untuk saya, tetapi dia memiliki pertahanan yang bagus. Saat bolanya tanggung, dia masih bisa membalikkan keadaan. Selain itu, saya juga melakukan beberapa kesalahan di poin-poin penting, terutama ketika saya seharusnya bisa mengejar, tetapi malah membuang poin,” tutur Jonatan.

BACA JUGA:Jateng ’Rajanya’ Bulu Tangkis Beregu PON 2024

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan