7 Fakta Unik Kabupaten OKI Sumatera Selatan : Nomor 7 Bisa Bikin Penduduknya Kaya Raya !

Berdasarkan data resmi dari Pemerintah Kabupaten OKI, ekosistem gambut di wilayah ini mencapai sekitar 1,03 juta hektare, atau setara dengan 49,3 persen dari total ekosistem gambut di seluruh Sumatera Selatan.

Namun, keberadaan lahan gambut ini juga membawa tantangan tersendiri, terutama dalam hal pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Setiap musim kemarau panjang, Kabupaten OKI sering kali menjadi salah satu wilayah yang rawan terhadap karhutla, yang dapat berdampak pada lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Pemerintah terus berupaya melakukan pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan melalui berbagai program mitigasi, termasuk patroli dan pengelolaan air di wilayah gambut.

6. Penghasil Sawit dan Duku

Kabupaten OKI juga dikenal sebagai tujuan investasi bagi perusahaan perkebunan.

Lahan yang luas, terutama yang terdiri dari rawa dan gambut, menjadi lahan yang ideal bagi perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit, hutan tanaman industri (HTI), dan karet.

Industri ini memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal, menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, serta menyuplai produk-produk komoditas bagi kebutuhan nasional maupun internasional.

Selain sawit, Kabupaten OKI juga dikenal sebagai penghasil duku, terutama di wilayah Komering.

Duku Komering atau yang lebih dikenal dengan Duku Palembang, terkenal dengan rasanya yang manis, kulitnya yang tipis, dan bijinya yang kecil.

Salah satu daerah penghasil duku di OKI adalah Kecamatan SP Padang. Duku dari wilayah ini menjadi salah satu komoditas unggulan yang dicari oleh para pecinta buah di seluruh Indonesia.

7. Penghasil Kayu Gaharu

Salah satu kekayaan alam lainnya dari Kabupaten OKI adalah kayu gaharu.

Gaharu merupakan jenis kayu yang bernilai tinggi, terutama di pasar internasional.

Kecamatan Cengal, yang terletak di Kabupaten OKI, menjadi salah satu daerah penghasil kayu gaharu di Sumatera Selatan. Di kawasan ini, terutama di sekitar hutan rawa gambut, terdapat banyak pohon gaharu yang tumbuh alami.