Atasi SBS : Banyuasin Targetkan 89 Persen ODF Tahun 2025

Pj. Bupati Banyuasin, M. Fatid menghadiri Forum Dialog Percepatan Pencapaian SBS di Provinsi Sumatera Selatan di Griya Agung pada 5 September 2024-Foto : Roni-

BANYUASIN, KORANPALPOS.COM - Pemerintah Kabupaten Banyuasin, di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Muhammad Farid, S.STP., M.Si, berkomitmen serius untuk mengatasi masalah Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) yang menjadi salah satu  yang menjadi salah satu tantangan besar di wilayah tersebut. 

Pada Forum Dialog Percepatan Pencapaian SBS di Provinsi Sumatera Selatan yang diselenggarakan di Griya Agung pada 5 September 2024, Farid menegaskan target ambisius Banyuasin untuk mencapai 89 persen Open Defecation Free (ODF) pada tahun 2025.

Dalam forum yang juga dihadiri oleh pimpinan daerah dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan, Farid menegaskan bahwa pemerintah daerah Banyuasin telah menetapkan langkah-langkah strategis untuk mempercepat pencapaian ODF. 

“Kami telah merumuskan berbagai program yang akan mendorong Kabupaten Banyuasin mencapai target ODF sebesar 89 persen pada tahun 2025,” ujar Farid dalam sambutannya.

BACA JUGA:Baznas OKU Gulirkan Program ZChicken

BACA JUGA:Indah Afrizah Sumbangkan Medali Emas untuk Sumsel di Ajang PON 2024

Salah satu strategi utama yang dilakukan Pemkab Banyuasin adalah edukasi kepada masyarakat, khususnya melalui program sosialisasi sanitasi sehat yang ditujukan kepada anak-anak sekolah. 

Farid meyakini bahwa anak-anak adalah kelompok yang paling mudah dipengaruhi, sehingga sosialisasi tentang pentingnya pola hidup sehat, termasuk kebiasaan buang air besar pada tempatnya, akan berdampak besar di masa depan.

Selain itu, kerja sama dengan Dinas Kesehatan juga diperkuat untuk memicu perubahan perilaku masyarakat di desa-desa yang belum ODF. 

“Kami melakukan pendekatan intensif di wilayah pedesaan, khususnya desa-desa yang belum ODF, melalui program pemicuan dan intervensi dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan Baznas Banyuasin,” jelas Farid.

BACA JUGA:Teddy Minta Karang Taruna OKU Tetap Jaga Kekompakan

BACA JUGA:Menkop-UKM Teten Masduki Seruput Nikmatnya Kopi Semendo

Pemerintah Kabupaten Banyuasin juga mengambil langkah signifikan melalui pembangunan infrastruktur sanitasi. 

Bersama Dinas PUPR, Banyuasin berencana untuk membangun lebih banyak jamban, tangki septik individu, tangki septik komunal, serta Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan