6 Raja Tambang Batu Bara di Indonesia : Siapa Saja Mereka dan Seberapa Besar Kekayaannya ?

6 raja tambang batubara di Indonesia dengan harta kekayaan melimpah-Foto : Dokumen Palpos-

Kiki Barki adalah pendiri PT Harum Energi Tbk (HRUM), sebuah perusahaan tambang batu bara yang telah berdiri sejak tahun 1995.

Dengan kepemilikan saham mayoritas sebesar 79,79 persen, Kiki Barki telah membawa Harum Energy menjadi salah satu perusahaan tambang batu bara yang sukses di Indonesia.

Perusahaan ini tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 dan terus menunjukkan kinerja yang solid di tengah fluktuasi harga batu bara global.

Selain Harum Energy, Kiki Barki juga memiliki tambang batu bara swasta lainnya, Tanito Harum, yang menambah portofolio bisnisnya di sektor energi.

Kepemimpinan Kiki Barki dalam mengelola perusahaan tambang batu bara menunjukkan ketekunannya dalam menghadapi berbagai tantangan bisnis, mulai dari regulasi pemerintah hingga volatilitas pasar komoditas.

Pada tahun 2022, Forbes mencatat kekayaan bersih Kiki Barki sebesar US$1,9 miliar, atau setara dengan Rp 29,6 triliun.

Meskipun jumlah ini menempatkannya di posisi ke-33 dalam daftar orang terkaya di Indonesia, Kiki Barki terus menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan bisnisnya dan berkontribusi pada industri energi nasional.

5. Edwin Soeryadjaya: Mengembangkan Saratoga dan Masuk ke Bisnis Batu Bara

Edwin Soeryadjaya adalah sosok yang telah menorehkan sejarah dalam dunia bisnis Indonesia.

Lahir pada tahun 1949, Edwin adalah putra dari William Soeryadjaya, pendiri Astra International, salah satu konglomerat terbesar di Indonesia.

Edwin bersama Sandiaga Uno mendirikan Saratoga Investama Sedaya pada tahun 1997-1998, di tengah krisis moneter yang melanda Indonesia.

Perusahaan ini kemudian berkembang menjadi salah satu perusahaan investasi terkemuka di Indonesia, dengan portofolio yang mencakup berbagai sektor, termasuk energi, infrastruktur, dan kesehatan.

Pada awal 2000-an, Edwin Soeryadjaya mulai terjun ke bisnis tambang batu bara, mengikuti jejak sepupunya, Theodore Permadi Rachmat, yang juga aktif di industri ini.

Melalui Saratoga, Edwin berinvestasi di berbagai perusahaan tambang batu bara, termasuk PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO).

Keberhasilan Edwin dalam mengelola investasi di sektor tambang batu bara telah memberikan kontribusi signifikan terhadap kekayaannya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan