Pelatihan Hygiene dan MPASI Berbasis Hidroponik : Upaya Cegah Stunting di Sumatera Selatan !

Dalam upaya meningkatkan kualitas gizi anak-anak, PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bekerja sama dengan Fakultas Kesehatan Masy-Foto : Dokumen Palpos-

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Dalam upaya meningkatkan kualitas gizi anak-anak, PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bekerja sama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya (UNSRI).

Kerjasama tersebut berupa pelatihan tentang hygiene dan diversifikasi olahan Makanan Pendamping ASI (MPASI) serta Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis sayur hidroponik dan ikan.

Kegiatan yang diselenggarakan di wilayah Sungai Gerong ini diketuai oleh Dr. Anita Rahmiwati, SP., M.Si., dan didampingi oleh tim TJSL PT KPI RU III Plaju serta tim dari Puskesmas Mariana.

BACA JUGA:Pemkot Palembang Minta Pedagang Kosongkan Pasar 16 Ilir : Langkah Revitalisasi dan Tantangan Hukum !

BACA JUGA:Unsri Akan Bangun Tower 8 Lantai : Di Sini Lokasinya !

Dalam konteks MPASI dan PMT, hygiene merujuk pada serangkaian praktik kebersihan yang penting untuk memastikan bahwa makanan yang disiapkan dan disajikan aman untuk dikonsumsi oleh bayi dan balita.

Kebersihan dalam penyimpanan, pengolahan, hingga penyajian makanan menjadi faktor krusial yang menentukan kesehatan anak.

Makanan yang tidak disiapkan dengan standar kebersihan yang tepat dapat menjadi sumber kontaminasi yang berbahaya dan dapat menyebabkan penyakit pada anak-anak yang masih rentan.

BACA JUGA:Unsri Raih Rekor MURI Logo Ecobrick Terbesar : Ini Bentuknya !

BACA JUGA:Wisuda ke-172 Unsri Diikuti Wakil Ketua BPK RI : Ternyata Ini Jurusan yang Diambil !

Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para peserta mengenai standar-standar hygiene yang harus diterapkan dalam setiap tahapan pengolahan makanan, mulai dari pemilihan bahan, proses pengolahan, hingga penyajian.

Fokus utama pelatihan pada pertemuan pertama yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024, adalah pencegahan kontaminasi dan pengelolaan kebersihan dalam pembuatan MPASI dan PMT.

Materi yang diberikan mencakup cara mencuci tangan yang benar, sanitasi peralatan masak, serta cara penyimpanan bahan makanan yang aman.

BACA JUGA:Hari Pertama UTBK-SNBT : Rektor Unsri Imbau Peserta Jangan Telat !

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan