Bahaya Istidraj: Kenikmatan yang Menjerumuskan ke Dalam Kebinasaan

Bahaya Istidraj: Kenikmatan yang Menjerumuskan ke dalam Kebinasaan. Fhoto : Tangkapan Layar Facebook Dakwah as Sunnah--

KORANPALPOS.COM- Pengantar Istidraj adalah konsep dalam Islam yang menggambarkan keadaan di mana Allah memberikan kenikmatan duniawi kepada seorang hamba, meskipun ia terus-menerus melakukan maksiat atau dosa.

Meskipun tampaknya ia diberi banyak karunia, kenyataannya, ia sedang berada dalam bahaya besar. Istidraj merupakan bentuk hukuman yang diberikan Allah secara bertahap kepada mereka yang melupakan peringatan-Nya dan terus bergelimang dalam kesalahan.

Hadits Tentang Istidraj Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam mengingatkan umatnya tentang bahaya istidraj. 

Dari Ubah bin Amir radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا رَأَيْتَ اللَّهَ تَعَالى يُعْطِي الْعَبْدَ مِنَ الدُّنْيَا مَا يُحِبُّ وَهُوَ مُقِيمٌ عَلَى مَعَاصِيهِ فَإِنَّمَا ذَلِكَ مِنْهُ اسْتِدْرَاجٌ

"Apabila Anda melihat Allah memberikan kenikmatan dunia kepada seorang hamba, sementara dia masih bergelimang dengan maksiat, maka itu hakikatnya adalah istidraj dari Allah."

BACA JUGA:Dunia atau Akhirat? Prioritas Sejati dalam Hidup Menurut Al-Qur’an, Kehidupan Akhirat Tujuan Utama Kita kejar

BACA JUGA:Rezeki Sudah Ditakar, Tak Akan Pernah Tertukar: Menjemput yang Halal dan Berkah

Allah berfirman dalam Al Quran :

فَلَمَّا نَسُوا مَا ذُكِّرُوا بِهِ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى إِذَا فَرِحُوا بِمَا أُوتُوا أَخَذْنَاهُمْ بَغْتَةً فَإِذَا هُمْ مُبْلِسُونَ

"Tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa."(QS. Al-An'am: 44)

Ayat ini menegaskan bahwa ketika seseorang melupakan peringatan Allah dan terus melakukan dosa, Allah bisa saja memberinya lebih banyak kesenangan duniawi. Namun, kesenangan ini bukanlah berkah, melainkan sebuah bentuk hukuman yang diberikan secara bertahap.

Makna Istidraj dalam Bahasa Istidraj secara bahasa berasal dari kata "da-ra-ja" (Arab: درج) yang berarti "naik dari satu tingkatan ke tingkatan selanjutnya". Dalam konteks istilah, istidraj berarti hukuman yang diberikan Allah kepada hamba-Nya sedikit demi sedikit, tanpa disadari oleh orang tersebut.

BACA JUGA:Menjaga Harmoni Rumah Tangga: Ketaatan Istri dan Hak Suami dalam Perspektif Islam

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan