1.008 Ha Lebih Lahan Terbakar
Edy Rahmad, Kepala BPBD Ogan Ilir --
KEBAKARAN hutan dan lahan (Karhutla) sepekan terakhir begitu tinggi. Asap tebal menyelimuti langit-langit Sumsel, tetutama di Kabupaten Ogan Ilir.
Bahkan ISPU (Indeks Standar Pencemaran Udara) berada di status sangat berbahaya.
Kalaksa (Kepala Pelaksana) BPBD Ogan Ilir (OI), Edy Rahmad mengatakan, hingga kini pihaknya terus berjibaku memadamkan api dengan segala upaya serta berkolaborasi dengan pihak lainya seperti manggala akni, TNI, Polri dan MPA (masyarakat Peduli Api) juga pemerintahan desa setempat.
"Sampai saat ini kita terus berupaya memadamkan api Karhutla. Menyisir setiap titik api bersama Satgas karhutla lainya," ungkap Edy Rahmad. Jumat (20/10).
Diungkapkan Edy, di Ogan Ilir sendiri lahan yang terbakar telah lebih dari 1.008 hektare lahan yang telah terbakar dari 259 kejadian sejak Januari 2023.
Tentu dengan kondisi tersebut lanjut Edy, menjadi perhatian dan stressing untuk dilakukan tindakan pemadaman. “Seperti yang saya katakan tadi, kita terus berkoordinasi. Mudah-mudahan kondisi kabut asap ini kembali normal sehingga tidak lagi menganggu kesehatan,” tukas Edy.***