Ahok : Pemilih Saya-Anies Lebih Pilih Kotak Kosong di Pilkada DKI

Politisi PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat ditemui usai Rakernas V PDI Perjuangan di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Minggu (26/5/2024)--Foto: Antara

JAKARTA, KORANPALPOS.COM - Ketua DPP Bidang Perekonomian PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meyakini bahwa pemilihnya dan pemilih Anies Baswedan lebih memilih kotak kosong apabila hanya ada pasangan calon tunggal di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Kotak kosong adalah istilah calon tunggal di pilkada yang tidak memiliki saingan. Dalam surat suara, posisi lawan dinyatakan dalam bentuk kotak kosong.

"Kalau KIM itu lawan kotak kosong, saya kira masyarakat Jakarta akan melawan pilih kotak kosong. Pendukung Pak Anies, pendukung saya, saya kira pasti lebih cenderung pilih kotak kosong," kata Ahok di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu.

Ia pun menilai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tidak akan berani melawan kotak kosong di Pilkada Jakarta.

BACA JUGA:Al-Shinta Bentuk Tim Hukum Pilkada 2024

BACA JUGA:Golkar Tunggu Bamsoet, Bahlil, dan Agus : Bermufakat Soal Pencalonan Ketum !

"Pasti malu kan, kayak Makassar malu kan," ujarnya.

Sebelumnya, Sabtu (3/8), Ahok melihat tanda-tanda ketakutan lawan dari wacana munculnya KIM Plus. Menurutnya, koalisi tersebut bakal memunculkan calon pasangan independen sebagai lawan yang diusung KIM Plus.

"Makanya bisa saja, saya berani jamin, kalau KIM Plus itu hanya bikin satu calon pun, mereka tidak akan pernah berani, ini ucapan saya nih bukan saya menantang orang," ungkap Ahok di Jakarta, Sabtu.

"Tidak akan pernah berani (KIM) melakukan satu lawan kotak kosong," sambungnya.

Dia meyakini calon pasangan gubernur dan wakil gubernur yang nanti diusung KIM Plus bakal kalah jika melawan kotak kosong.

BACA JUGA:Demokrat Pastikan KIM Plus di Parlemen tidak Kendur Awasi Pemerintah

BACA JUGA:Pansus Angket Haji 2024 Mulai Kerja Pekan Depan

Meski begitu, mantan gubernur DKI Jakarta 2014-2017 itu tak berani menjawab apakah calon independen yang akan dimunculkan KIM Plus hanya sebagai 'boneka'.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan