BCA Digital : Transaksi QRIS Capai Lebih dari Rp1 Triliun di Semester I 2024 !

Pada semester pertama 2024, DPK yang dihimpun mencapai Rp10,53 triliun, meningkat 25,5 persen dibandingkan dengan Rp8,39 triliun pada akhir Juni 2023.

Pertumbuhan ini menunjukkan kepercayaan nasabah terhadap BCA Digital sebagai lembaga keuangan yang dapat diandalkan.

Dari sisi penyaluran kredit, BCA Digital juga mencatat pertumbuhan yang signifikan.

Pada akhir Juni 2024, penyaluran kredit mencapai Rp5,34 triliun, meningkat 36,2 persen dibandingkan Rp3,92 triliun pada akhir Juni 2023.

Meskipun terjadi peningkatan signifikan dalam penyaluran kredit, BCA Digital berhasil menjaga kualitas kredit dengan rasio non-performing loan (NPL) gross dan net masing-masing berada di level 1,50 persen dan 0,28 persen per 30 Juni 2024.

Sebagai anak usaha dari BCA Group, BCA Digital memiliki peran strategis dalam ekosistem keuangan digital di Indonesia.

Dengan mengandalkan teknologi canggih dan inovasi berkelanjutan, BCA Digital mampu menghadirkan solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern.

Aplikasi "blu by BCA Digital" menjadi salah satu pilar penting dalam strategi BCA Digital untuk mendorong adopsi layanan keuangan digital di Indonesia.

Inovasi yang dihadirkan oleh BCA Digital tidak hanya terbatas pada kemudahan akses transaksi tetapi juga mencakup berbagai fitur lain yang memudahkan nasabah dalam mengelola keuangan.

Misalnya, fitur "bluSaving" yang memungkinkan nasabah untuk menabung dengan mudah dan fitur "bluGether" yang memungkinkan beberapa orang untuk menabung bersama dalam satu rekening.

Fitur-fitur ini dirancang untuk memberikan fleksibilitas dan kemudahan bagi nasabah dalam mengelola keuangan mereka.

Meskipun telah mencatatkan berbagai pencapaian, BCA Digital juga menghadapi sejumlah tantangan dalam mengembangkan layanan keuangan digital di Indonesia.

Salah satu tantangan utama adalah meningkatkan literasi keuangan digital di kalangan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang masih kurang terjangkau oleh layanan perbankan konvensional.

Untuk menghadapi tantangan ini, BCA Digital perlu terus berinovasi dalam menyampaikan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat layanan keuangan digital.

Selain itu, perluasan jangkauan layanan keuangan digital di daerah-daerah terpencil juga harus menjadi prioritas agar inklusi keuangan dapat tercapai secara merata.