Justin Hubner: Rahasia Skill Striker yang Tersembunyi dan Pembuktian Posisi Bek Tangguh yang Telah Terbukti

KORANPALPOS.COM- Justin Hubner, bek tengah tangguh yang menjadi andalan di jantung pertahanan Timnas Indonesia, ternyata memiliki hasrat yang tidak banyak orang ketahui. Meskipun selama ini dikenal sebagai pemain yang kuat dan kokoh dalam menjaga lini belakang, Hubner ternyata menyimpan impian terpendam untuk beralih peran menjadi seorang striker.

Rahasia kecil skill striker yang Tersembunyi ini terungkap melalui unggahan di media sosialnya yang mengundang tawa dan rasa penasaran para penggemar sepak bola Tanah Air.

Sejak dinaturalisasi pada akhir tahun lalu, Justin Hubner langsung menjadi salah satu pilar penting di lini pertahanan skuad Garuda. Bersama dengan pemain-pemain keturunan berbakat lainnya seperti Jay Idzes, Jordi Amat, dan Nathan Tjoe-A-On, Hubner terus menunjukkan kualitasnya sebagai pemain belakang yang andal.

Kecepatan, ketangguhan, dan kemampuan membaca permainan menjadi ciri khas yang membuatnya disegani lawan-lawannya di lapangan.

BACA JUGA:Indra Sjafri Tidak Rekomendasikan Sacha Deighton Dinaturalisasi: Kualitas Belum Terbukti di Timnas U-20

BACA JUGA:Shin Tae-yong Hadapi Dilema Cedera Jordi Amat, Opsi Ronaldo Kwateh untuk Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Namun, di balik ketangguhannya sebagai bek tengah, Justin Hubner ternyata menyimpan mimpi lain yaitumenjadi seorang striker. Hal ini terungkap melalui unggahan di media sosialnya, di mana ia tampak berlatih tendangan layaknya seorang penyerang yang sedang bersiap untuk mencetak gol.

Dalam unggahan tersebut, Hubner menulis caption yang menggelitik, "Saya seharusnya menjadi striker," seolah memberikan isyarat kepada para penggemarnya bahwa ia memiliki potensi untuk bermain di posisi yang berbeda.

Keinginan yang Bukan Tanpa Alasan

Meskipun sekilas terlihat seperti candaan, keinginan Hubner untuk menjadi striker sebenarnya bukan tanpa dasar. Dalam sepak bola, banyak bek tengah yang memiliki naluri menyerang dan kemampuan mencetak gol, terutama dalam situasi bola mati atau ketika tim membutuhkan gol di menit-menit akhir pertandingan. Hubner, dengan posturnya yang tinggi dan kuat, bisa menjadi ancaman serius bagi lawan dalam duel udara di kotak penalti.

Keinginan Hubner ini juga mengingatkan pada eksperimen serupa yang pernah dilakukan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Pada Piala Asia 2023, Shin sempat memainkan Elkan Baggott, bek tengah berpostur tinggi, sebagai striker.

BACA JUGA:Jens Raven: Bintang Garuda Muda Piala AFF U-19 , Miliki Lisensi Kepelatihan UEFA Youth B.

BACA JUGA:Irfan Karijowidjojo: Pemain Muda Keturunan Indonesia Darah Jawa Bersinar di Eredivisie, Bersama ADO Den Haag

Harapannya, Baggott bisa memenangkan duel udara dan menciptakan peluang di kotak penalti lawan. Meskipun eksperimen ini belum memberikan hasil yang maksimal, hal tersebut menunjukkan bahwa Shin Tae-yong tidak takut untuk berpikir di luar kotak dan mencoba hal-hal baru demi kebaikan tim.