5 Kabupaten dengan Areal Sawah Paling Luas di Sumatera Selatan 2024 : Juaranya Bukan OKU Timur !
5 kabupaten di Sumatera Selatan yang memiliki areal sawah paling luas tahun 2024-Foto : Dokumen Palpos-
2. Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI): 188.328 hektar
3. Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur): 85.888 hektar
4. Kabupaten Ogan Ilir: 67.622 hektar
5. Kabupaten Muara Enim: 28.355 hektar
Dari data di atas, terlihat bahwa Kabupaten Banyuasin memiliki luas sawah terbesar yang masih memiliki potensi pengembangan yang signifikan.
Kabupaten OKI dan OKU Timur juga memiliki luas sawah yang besar, dengan program optimalisasi lahan yang sedang dijalankan untuk meningkatkan produktivitas.
Kabupaten Ogan Ilir dan Muara Enim meskipun memiliki luas sawah yang lebih kecil, tetap berperan penting dalam mendukung ketahanan pangan di Sumatera Selatan.
Meskipun Sumatera Selatan memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi untuk meningkatkan produktivitas tanaman pangan.
Salah satu tantangan utama adalah perubahan iklim yang dapat mempengaruhi pola tanam dan hasil panen.
Pengaruh El Nino pada tahun 2023, misalnya, menyebabkan pergeseran musim tanam yang berdampak pada produksi padi.
Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah daerah dan pusat terus bekerja sama untuk memberikan dukungan kepada petani.
Dukungan ini meliputi penyuluhan tentang teknik pertanian yang lebih efisien, pemberian bantuan teknis dan finansial, serta penggunaan teknologi pertanian modern.
Selain itu, optimalisasi lahan yang belum dimanfaatkan secara maksimal juga menjadi fokus utama untuk meningkatkan luas sawah dan produktivitas.
Sumatera Selatan memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, khususnya tanaman pangan. Kabupaten Banyuasin, OKI, OKU Timur, Ogan Ilir, dan Muara Enim masing-masing memiliki kontribusi yang signifikan dalam produksi padi dan tanaman pangan lainnya.
Melalui program-program optimalisasi lahan dan peningkatan produktivitas, pemerintah daerah dan pusat berupaya untuk memaksimalkan potensi yang ada guna mencapai ketahanan pangan yang lebih baik.