Proyek Raksasa Waterfront City Pangururan Tuntas 2024 : Mendongkrak Pariwisata Berkelas Dunia di Danau Toba !

Pengembangan Kawasan Waterfront City Pangururan dan dampaknya terhadap pariwisata Danau Toba-FOTO : ANTARA-

MEDAN, KORANPALPOS.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengumumkan penyelesaian proyek penataan Kawasan Waterfront City Pangururan.

Proyek ini, sebagai bagian dari upaya besar untuk menghadirkan pariwisata berkelas dunia di Danau Toba.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menegaskan pentingnya keterpaduan dalam pembangunan infrastruktur di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). 

BACA JUGA:Progres Proyek Raksasa IKN Hari Ini : Konsep Forest City, Sudah Telan Investasi Swasta Mencapai Rp60 Triliun !

BACA JUGA:Progres Proyek Raksasa Tol Laut di Indonesia : Begini Penjelasan Menteri Perhubungan !

Dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024, Basuki menyampaikan untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya.

Kemudian amenities, dan gelaran, baru promosi besar-besaran.

Proyek penataan Kawasan Waterfront City Pangururan, dengan luas mencapai 64 hektar, diinisiasi dalam kerangka Program Pengembangan Kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba.

BACA JUGA:Pemerintah Terima Usulan 7 Proyek Raksasa KEK Baru : Berikut Daftar 22 KEK di Indonesia !

BACA JUGA:Proyek Raksasa Senilai Rp22,16 Trilin di Sumatera Selatan Tuntas Awal 2025 : Membuka Peluang Investasi Baru !

Menggunakan teknologi canggih seperti Building Information Modelling (BIM) untuk perancangan konstruksi, proyek ini bukan hanya memperhatikan estetika visual tetapi juga aspek keberlanjutan dan penggunaan material sesuai prosedur yang berlaku.

Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Direktorat Jenderal Cipta Karya, Wahyu Kusumosusanto, menjelaskan bahwa proyek ini dilaksanakan dengan anggaran sebesar Rp161,5 miliar, dimulai pada 19 September 2022 dan selesai pada 23 Januari 2024.

Penataan mencakup pembangunan infrastruktur jalan, penyediaan air baku dan bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, serta perbaikan hunian penduduk di sekitar kawasan.

BACA JUGA:Proyek Raksasa Tol Kapal Betung Ditarget Rampung 2024

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan