Bahaya ! Terdeteksi 530 Titik Panas Selama Juli 2024 di Sumsel

Upaya pemadaman api Karhutla oleh petugas pemadam kebakaran-Foto : ANTARA -

BACA JUGA:Prakirakan Cuaca BKMG Rabu 24 Juli 2024 : Sebagian Besar Wilayah Indonesia Berawan Tebal !

Selanjutnya, Nova berharap, dengan adanya komandan api di tingkat kecamatan dapat menyambungkan komunikasi ke kabupaten, bahkan langsung ke provinsi.

Sebelumnya, Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani, menegaskan, sesuai dengan hasil rapat dan koordinasi Pemerintah Kabupaten bersama Forkopimda, telah bertekad untuk mewujudkan Ogan Ilir bebas asap. 

"Kita akan optimalkan patroli gabungan. Dari pengalaman tiga tahun terakhir, patroli gabungan di titik-titik rawan karhutla perlu digalakkan dengan serius," ujar Ardani.

Menurut Ardani, sebagian besar kebakaran lahan disebabkan oleh pembakaran yang disengaja.

"Berdasarkan pengalaman, sekitar 90 persen lahan terbakar akibat dibakar. Saya sering melihat langsung api kecil muncul di pinggir jalan tol dan membesar. Bahkan, beberapa kali terlihat orang keluar dari area titik api tersebut," jelasnya.

Untuk itu, Ardani mengimbau perlunya sosialisasi lisan dan tulisan, termasuk pemasangan spanduk dengan ancaman hukuman bagi pelaku pembakaran hutan agar masyarakat memahami risiko membakar lahan.

"Dengan patroli yang terus-menerus, Insya Allah karhutla bisa dicegah," tambahnya.

Ardani juga menyebut bahwa meskipun luas lahan terbakar di Ogan Ilir relatif kecil dibanding wilayah lain di Sumsel, lokasinya yang dekat dengan Palembang membuat daerah ini sering menjadi sorotan.

Sedangkan Edi Rahmat, selaku Kalaksa BPBD OI menambahkan l, musim kemarau meningkatkan intensitas Karhutla, sehingga pihaknya harus lebih siaga. 

Hingga kini, ada lebih dari 12 desa di empat kecamatan yang lahannya terbakar, termasuk di Kecamatan Tanjung Batu, Indralaya Utara, Pemulutan Barat, dan Pemulutan.

Setiap kecamatan lanjut dia, memiliki 3-6 orang Satgas dan Relawan Penanggulangan Bencana.

Saat ada potensi karhutla, satgas kecamatan bertugas mengecek lapangan dengan peralatan pemadaman dini seperti motor trail, selang pemadam, nozel, dan mesin pompa jinjing. 

"Jika pemadaman dini berhasil, penanganan cukup dilakukan oleh satgas kecamatan dan relawan. Namun, jika kebakaran tidak terkendali, satgas kecamatan segera melapor ke Pusat Pengendalian Operasi di Posko Induk Kabupaten untuk tindakan lanjut," tandasnya.

Sementara itu masih kata Edi, ada 10 orang relawan yang ditugaskan sebagai masyarakat peduli api untuk membantu pemadaman di setiap desa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan