Data BPS Terbaru 2024 : Begini Kondisi Inflasi di Sumatera Selatan yang Sebenarnya !

Grafik inlasi di Sumatera Selatan tahun 2024 yang dirilis BPS Sumsel-Foto : Dokumen Palpos-

Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, dalam sambutannya mengatakan bahwa inflasi di Sumsel secara umum masih terkendali.

“Ya, tadi sudah dijelaskan oleh Kepala BPS bahwa pada bulan Juli kita mengalami deflasi. Inflasi kita masih di angka 2 persen sekian, masih di bawah rata-rata nasional. Artinya, secara umum inflasi masih terkendali,” jelasnya.

Menurut Elen, sumber-sumber deflasi sebagian besar bersifat situasional karena pasokan yang melimpah, seperti cabai merah, bawang merah, dan tomat yang menjadi sumber deflasi.

Sementara itu, beberapa sumber inflasi juga bersifat situasional tahunan, seperti biaya pendidikan.

Namun, ada beberapa faktor yang cukup mengejutkan, yakni kenaikan harga emas yang terus menerus serta kenaikan pada peralatan skincare dan rekreasi.

Elen juga menyebutkan bahwa komoditas beras menjadi salah satu sumber inflasi yang telah menjadi perhatian pihaknya.

Pemprov Sumsel telah menyiapkan beberapa strategi untuk mengatasi hal ini dengan mengundang perusahaan terkait dan Bulog guna mendetailkan langkah-langkah pengendalian inflasi yang bersumber dari beras.

“Kita siapkan strateginya, mestinya ini bisa tetap kita jaga,” ujarnya.

Selain inflasi, BPS juga merilis perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) di Sumatera Selatan.

Pada bulan Juli 2024, NTP Sumsel naik 1,45 persen dibandingkan bulan sebelumnya, dari 122,40 menjadi 124,18.

Kenaikan NTP ini dipengaruhi oleh kenaikan pada sebagian besar subsektor, sebagai berikut:

1. Tanaman Pangan: 2,52 persen

2. Perkebunan: 1,47 persen

3. Perikanan: 0,23 persen

4. Perikanan Budidaya: 0,91 persen

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan