5 Kabupaten Paling Hemat di Sumatera Selatan 2024 : Juaranya Bukan Pagaralam !

--

Program-program ini memberikan dukungan finansial yang krusial, terutama bagi keluarga berpenghasilan rendah, sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka dengan lebih baik.

Dalam laporan BPS, pengeluaran per kapita juga dibedakan antara penduduk perdesaan dan perkotaan.

Secara umum, pengeluaran per kapita di daerah perkotaan cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan daerah perdesaan.

Hal ini disebabkan oleh biaya hidup yang lebih tinggi di kota-kota besar, seperti harga barang dan jasa yang lebih mahal, serta biaya perumahan yang lebih tinggi.

Namun, meskipun ada perbedaan, peningkatan pengeluaran per kapita di seluruh Indonesia menunjukkan adanya pola konsumsi yang lebih seragam di antara berbagai daerah.

Hal ini dapat menunjukkan bahwa meskipun ada perbedaan biaya hidup, ada kesamaan dalam pola konsumsi yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi makro seperti inflasi dan pertumbuhan ekonomi.

Di provinsi Sumatera Selatan, rata-rata pengeluaran per kapita untuk makanan dan bukan makanan pada 2023 mencapai Rp1.310.000 per bulan.

Angka ini mengalami kenaikan sebesar Rp161.056,53 dibandingkan dengan data tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp1.150.000.

Kenaikan ini mencerminkan tren serupa yang terjadi di tingkat nasional, di mana pengeluaran per kapita meningkat secara signifikan.

Berdasarkan data historis, pertumbuhan rata-rata pengeluaran kali ini merupakan titik tertinggi yang pernah dicatat dalam tiga tahun terakhir.

Sebelumnya, pertumbuhan terendah pernah tercatat sebesar 4,78 persen pada Desember 2022.

Ini menunjukkan bahwa meskipun ada fluktuasi dalam pengeluaran, tren kenaikan dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan adanya peningkatan dalam daya beli dan konsumsi masyarakat.

Berikut adalah rincian pengeluaran rata-rata per kapita di beberapa kabupaten dan kota di Sumatera Selatan:

1. PALI : Rp9.139.000

2. OKU Selatan (OKUS): Rp9.176.000

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan