Kumuh dan Tak Layak Huni !

Ilustrasi Rusun-Foto : Istimewa-

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM -  Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menargetkan revitalisasi rumah susun (rusun) di kota tersebut dapat terlaksana pada akhir tahun ini. 

Revitalisasi ini dianggap mendesak mengingat kondisi rusun yang sudah tua dan kumuh, serta padat penduduk.

Sebagai langkah awal, Pemkot Palembang telah melakukan audiensi dengan Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) untuk meminta detail rencana revitalisasi. 

Pj Walikota Palembang, Ucok A Damenta, menekankan bahwa revitalisasi rusun harus segera dilakukan untuk memperbaiki kondisi yang tidak layak huni dan meningkatkan estetika kota.

BACA JUGA:Rangkuman Peristiwa Kemarin : Dari HET MinyaKita hingga Jatuhnya Helikopter Akibat Terlilit Tali Layangan !

BACA JUGA:Elen Setiadi Bersama Melza Elen Duta Bapak dan Bunda Asuh Stunting Sumsel

Ucok menyatakan, "Rusun ini padat penduduk dan tidak layak huni tapi berada di pusat kota sehingga harus dibenahi." 

Rusun yang dibangun sejak tahun 1980-an ini dihuni oleh sekitar 3.250 kepala keluarga. 

Kondisi rusun yang kumuh dan usang, serta masalah sampah dan drainase yang buruk, membuat lingkungan ini tidak nyaman untuk ditinggali.

Pemandangan rumah susun yang tidak sedap dipandang serta sarat dengan sampah dan drainase yang buruk semakin menegaskan perlunya revitalisasi segera. 

BACA JUGA:Anggota PWP Zona 4 Dilatih Hadapi Situasi Darurat Kebakaran dengan APAR

BACA JUGA:IFC-World Bank Kunjungi ke Perumda Tirta Musi : Dorong Inovasi Pelayanan Air Bersih

"Target kami, paling tidak sampai akhir tahun ini sudah ada eksekusi termasuk persoalan sampah dan drainase," tambah Ucok.

Sementara itu, Manajer Marketing Perumnas Palembang, Benny, menyatakan bahwa pimpinan sedang tidak berada di tempat karena tugas ke Jakarta. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan