Polisi Ungkap Dua Tahanan Terlibat atas Kematian Napi di Lapas Mata Merah Palembang : Ini Motifnya !

Seutas tali yang diduga menyebabkan tewasnya Sunaryanto di lapas klas I Palembang pada Kamis 18 Juli 2024.-FOTO : ANTARA-

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Aparat Kepolisian Palembang, Sumatera Selatan, telah berhasil mengungkap keterlibatan dua orang tahanan dalam kematian seorang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Mata Merah pada Kamis, 18 Juli 2024.

Kasus ini menggemparkan karena melibatkan tindak kekerasan di lingkungan penjara yang seharusnya menjadi tempat perlindungan.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengungkapkan, pihak kepolisian telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus kematian narapidana bernama Sumaryanto.

BACA JUGA:Tahanan Lapas Klas I Mata Merah Palembang Tewas : Begini Penjelasan Dokter Forensik !

BACA JUGA:Satreskrim Polres OKI Amankan Begal di Kelurahan Jua-Jua Kayuagung

Kedua tersangka tersebut adalah AG dan EMI. AG diduga berperan menutupi hidung korban dengan handuk dan mencekik lehernya, sementara EMI bertugas memegangi kaki korban saat aksi tersebut dilakukan.

“Kami berhasil mengungkap bahwa dua orang tahanan lainnya terlibat dalam kasus ini. AG bertanggung jawab atas tindakan langsung yang menyebabkan kematian, sementara EMI berperan dalam proses pembekapan,” jelas Kombes Harryo Sugihhartono di Palembang, Sabtu, 20 Juli 2024.

Motif dari tindakan kekerasan ini berawal dari ketidakpuasan kedua tersangka terhadap sikap korban yang dianggap tidak mau diatur.

BACA JUGA:INFO TERBARU : Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Tragis di Tol IndraPrabu yang Menewaskan Seorang Dokter !

BACA JUGA:Mobil Carry Pick Up Terbakar Hebat di Wilayah Sungai Lilin, Diduga Membawa Ini !

Ketegangan ini akhirnya berujung pada tindakan kekerasan yang fatal.

Polisi masih terus mendalami kasus ini untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai latar belakang dan penyebab pasti dari insiden tersebut.

Menurut Kepala Lapas Klas I Palembang, Veri Johanes, penemuan jasad Sumaryanto dimulai dari laporan petugas kebersihan yang menemukan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa di kamar mandi blok hunian.

BACA JUGA:Eks Kantor Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan Sekayu Tebakar : Diduga Ini Pemicunya !

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan