DPRD Palembang-Pemkot Setujui Bersama APBD Tahun Anggaran 2024

--

DPRD Kota Palembang kembali menggelar Rapat Paripurna, di Gedung DPRD Palembang, Jakabaring, Senin (27/11).

Rapat Paripurna ke-30 Masa Persidangan (MP) III yang dipimpin langsung Ketua DPRD Palembang, Zainal Abidin SH tersebut beragendakan Laporan Komisi-komisi yang membahas

Rencangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Tahun Anggaran 2024 dan Persetujuan Bersama. 

Dalam Paripurna dihadiri Pj Wali Kota Palembang, Drs Ratu Dewa MSi, para wakil ketua dewan dan anggota, kepala OPD  di lingkungan Pemkot Palembang, pejabat Forkopimda dan para undangan. 

Hasil rapat Paripurna semua komisi  menyetujui Raperda APBD tahun anggaran 2024 yang totalnya Rp 4,2 triliun lebih tersebut menjadi  Perda untuk disahkan dan disetujui bersama.

Juru bicara (Jubir) Komisi I DPRD Palembang, Chairuddin Pelita Maret yang juga Ketua komisi I mengatakan, dari hasil pembahasan komisi I bersama mitra meminta agar pengelolaan anggaran dapat dilakukan secara maksimal.

Total belanja lanjut Chairuddin, sebesar Rp 870 miliar lebih. Selain itu kata Chairuddin, komisi I DPRD Palembang juga menekankan  prioritas dan inovatif dalam penggunaan anggaran. 

Lalu laporan komisi II dengan Jubir Andi ST. Dalam laporannya, Andi mengatakan, pihaknya telah membahas Raperda APBD tahun anggaran 2024 dengan mitra komisi II dan hasilnya untuk pendapatan sebesar Rp 3,543 (3 triliun lebih) dan belanja Rp 477 miliar lebih. 

Selain itu, komisi II meminta agar  pendapatan pajak dapat diefektifkan agar meningkat. Selain itu lanjut Andi, komisi II juga meminta agar diadakan evaluasi perangkat BUMD 

Seperti PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) sehingga mempunyai kontribusi yang signifikan. 

Selanjutnya Laporan Komisi III  DPRD Palembang,  dengan Jubir H Sutami Ismail S Ag. 

Sutami mengatakan, hasil pembahasan Raperda dengan mitra menyimpulkan pendapatan rekap APBD 2024 mencapai  29, 723 miliar (Rp 29, 7 miliar lebih).

Kemudian belanja 907.565 miliar lebih, belanja penyesuaian Rp 970 miliar lebih. 

Dari perubahan dan pergeseran anggaran ada penambahan Rp 47 miliar. Dalam kesempatan itu, Sutami mengatakan, perbaikan lampu tetap terus dilaksanakan secara kontinyu. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan