Ketan Pandan Srikaya : Tradisi Manis yang Tetap Eksis

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Selasa , 16 Jul 2024 - 10:29

Kelezatan ketan lembut dipadu dengan harum pandan dan manisnya srikaya, menciptakan jajanan tradisional yang tak terlupakan-Foto: Instagram @sandhysitorus-

ketan pandan srikaya : tradisi manis yang tetap eksis                            kuliner,koranpalpos.com - ketan pandan srikaya adalah salah satu jajanan tradisional indonesia yang tetap eksis dan digemari hingga saat ini.
kelezatan ketan yang lembut berpadu dengan harum pandan dan manisnya srikaya membuat jajanan ini selalu dirindukan.
tidak hanya sekadar camilan, ketan pandan srikaya juga memiliki nilai budaya yang mendalam, sering disajikan dalam berbagai acara adat dan keluarga.
artikel ini akan membahas lebih dalam tentang asal-usul, cara pembuatan, dan keunikan dari ketan pandan srikaya.
baca juga:mie tek-tek: kelezatan mie jalanan yang melegenda
baca juga:cakue : kue goreng renyah yang menggugah selera
ketan pandan srikaya memiliki akar yang kuat dalam budaya kuliner indonesia, khususnya di wilayah sumatera dan jawa.
jajanan ini sering muncul dalam berbagai acara adat, seperti pernikahan, syukuran, dan acara keluarga lainnya.
dalam tradisi jawa, ketan sering diartikan sebagai simbol kesatuan dan kekompakan, sementara srikaya melambangkan kemakmuran dan kebahagiaan.
kombinasi keduanya menciptakan sebuah makna mendalam yang tidak hanya sekadar kenikmatan rasa, tetapi juga filosofi hidup.
baca juga:cake pisang : nikmatnya kudapan manis yang menggugah selera
baca juga:jenis-jenis mie yang ada di indonesia
membuat ketan pandan srikaya cukup sederhana, namun membutuhkan ketelatenan untuk menghasilkan rasa yang sempurna.
berikut adalah bahan-bahan dan langkah-langkah pembuatannya:
bahan-bahan:
ketan:
baca juga:pisang molen : kuliner khas yang menggoda selera
baca juga:tempe mendoan: kuliner tradisional yang lezat dan berkhasiat
500 gram beras ketan putih, cuci bersih dan rendam selama 2 jam
200 ml santan kental
1/2 sendok teh garam
2 lembar daun pandan
srikaya:
4 butir telur ayam
200 gram gula pasir
200 ml santan kental
1 sendok makan tepung terigu
1/2 sendok teh garam
pewarna hijau atau jus daun pandan secukupnya
cara pembuatan:
ketan:
kukus beras ketan selama 20 menit hingga setengah matang.
angkat dan campur dengan santan, garam, dan daun pandan. aduk rata.
kukus kembali selama 20 menit hingga matang dan lembut. angkat dan dinginkan.
srikaya:
kocok telur dan gula pasir hingga gula larut dan campuran berbuih.
tambahkan santan, tepung terigu, garam, dan pewarna hijau atau jus daun pandan.
aduk hingga rata.
masak campuran di atas api kecil sambil terus diaduk hingga mengental dan matang.
angkat dan dinginkan.
penyajian:
ambil ketan yang sudah dingin, bentuk sesuai selera.
tuangkan srikaya di atas ketan, ratakan.
ketan pandan srikaya siap disajikan.
ketan pandan srikaya memiliki keunikan pada tekstur dan rasanya.
ketan yang lembut dan pulen berpadu dengan srikaya yang manis dan harum pandan menciptakan perpaduan yang sempurna di lidah.
harum daun pandan yang khas menambah kenikmatan dari jajanan ini.
selain itu, warna hijau dari pandan memberikan kesan alami dan segar, membuatnya tidak hanya lezat tetapi juga menarik secara visual.
selain kelezatannya, ketan pandan srikaya juga memiliki nilai budaya yang tinggi.
dalam banyak tradisi, ketan dianggap sebagai simbol kesatuan dan kekompakan keluarga.
srikaya, dengan rasa manisnya, melambangkan kebahagiaan dan kemakmuran.
oleh karena itu, jajanan ini sering disajikan dalam acara-acara penting sebagai harapan akan kebahagiaan dan kesejahteraan.
ketan pandan srikaya adalah salah satu warisan kuliner indonesia yang patut dilestarikan.
dengan rasa yang lezat dan nilai budaya yang tinggi, jajanan ini tetap relevan dan digemari oleh berbagai kalangan.
bagi yang ingin menikmati atau mencoba membuatnya, ketan pandan srikaya tidak hanya memberikan kenikmatan rasa tetapi juga pengalaman budaya yang kaya.
menjaga dan melestarikan jajanan tradisional seperti ketan pandan srikaya adalah bentuk penghargaan terhadap warisan nenek moyang kita.
semoga ketan pandan srikaya terus dikenal dan dicintai oleh generasi mendatang, menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan kuliner indonesia.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 16 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan