Mengenal 6 Suku Besar di Sumatera Selatan, Nomor 2 Berwajah Kearab-araban !

Reporter: Dahlia |

Editor: Maryati |

Jumat , 05 Jul 2024 - 11:08

Jembatan Ampera, Ikon Palembang Sumsel-Foto : Google maps @Mameme Music-

3. Suku Semendo: Keturunan dari Suku Banten

Suku Semendo atau Semende, yang mendiami Kecamatan Semendo di Kabupaten Muara Enim, memiliki dua sub-suku utama: Semende Darat dan Semende Lembak.

Konon, mereka adalah keturunan dari suku Banten yang merantau ke Sumatera beberapa abad lalu.

Kehidupan mereka yang mengandalkan pertanian sebagai mata pencaharian utama mempBACA JUGA: Perbandingan Perekonomian Prabumulih Vs Lubuklinggau : Siapa Kota yang Paling Tajir ?

erkuat keberlangsungan budaya dan tradisi mereka.

4. Suku Basemah: Pemelihara Kekayaan Warisan Leluhur

Suku Basemah, atau dikenal juga sebagai Suku Basemah, mendiami Kabupaten Empat Lawang, Lahat, Ogan Komering Ulu, serta sekitar kawasan Gunung Dempo.

Mereka adalah penjaga warisan leluhur dengan kehidupan yang erat terkait dengan alam sekitar, terutama gunung yang menjadi pusat kehidupan spiritual dan budaya mereka.

5. Suku Ogan: Penjaga Sungai Ogan

Suku Ogan, yang mendiami Kabupaten Ogan Komering Ulu dan Ogan Komering Ilir, dikenal dengan nama lokal mereka, orang Pagagan.

Mereka menetap di sepanjang aliran Sungai Ogan, dengan kehidupan tradisional yang terjaga kuat.

mengenal 6 suku besar di sumatera selatan, nomor 2  berwajah kearab-araban !                             koranpalpos.com - sumatera selatan, sebuah provinsi yang kaya akan keberagaman budaya, tidak hanya dikenal dengan suku melayunya, tetapi juga dengan berbagai suku dan sub-suku yang tersebar di wilayahnya.
mari kita telusuri lebih dalam mengenai enam suku besar yang menjadi bagian integral dari kekayaan budaya sumatera selatan.
1. suku komering: petualang di aliran sungai komering
suku komering, yang mendiami sepanjang aliran sungai komering, terbagi menjadi dua kelompok utama: komering ilir dan komering ulu.
baca juga:daftar 5 kabupaten dan kota paling panas di sumatera selatan : juaranya bukan lubuklinggau !
baca juga:perpustakaan soeman hs : simbol arsitektur melayu dan pusat edukasi modern di riau
komering ilir berpusat di sekitar kayu agung, sementara komering ulu mendiami sekitar kota baturaja.
mereka dikenal sebagai penjelajah yang penyebarannya tidak hanya mencakup wilayah sumatera selatan tetapi juga mencapai daerah lampung.
kehidupan mereka yang terkait erat dengan sungai membentuk karakteristik khusus dari kebudayaan mereka.
2. suku melayu palembang: multikulturalisme yang terwujud
suku melayu palembang, dengan sejarah peleburan bangsa arab, cina, jawa, dan kelompok suku lain di indonesia, merupakan contoh nyata multikulturalisme yang kaya di sumatera selatan.
baca juga:cara gampang menghasilkan cuan dari video di media sosial : ikuti 10 langkah berikut !
baca juga:tingkat pengangguran terbuka lubuklinggau vs palembang : terbanyak lulusan sma dan smk !
wanita dari suku ini sering kali memiliki ciri wajah yang menunjukkan pengaruh genetik dari berbagai etnis, termasuk arab, yang memberikan kekhasan tersendiri dalam penampilan mereka.
3. suku semendo: keturunan dari suku banten
suku semendo atau semende, yang mendiami kecamatan semendo di kabupaten muara enim, memiliki dua sub-suku utama: semende darat dan semende lembak.
konon, mereka adalah keturunan dari suku banten yang merantau ke sumatera beberapa abad lalu.
baca juga:daftar 24 hotel terbaik dan 5 wisata paling hits di lubuklinggau : nomor 2, jokowi pernah menginap di sini ! 
baca juga:tari sekapur sirih : mempersembahkan keindahan budaya jambi
kehidupan mereka yang mengandalkan pertanian sebagai mata pencaharian utama mempbaca juga: perbandingan perekonomian prabumulih vs lubuklinggau : siapa kota yang paling tajir ?
erkuat keberlangsungan budaya dan tradisi mereka.
4. suku basemah: pemelihara kekayaan warisan leluhur
suku basemah, atau dikenal juga sebagai suku basemah, mendiami kabupaten empat lawang, lahat, ogan komering ulu, serta sekitar kawasan gunung dempo.
mereka adalah penjaga warisan leluhur dengan kehidupan yang erat terkait dengan alam sekitar, terutama gunung yang menjadi pusat kehidupan spiritual dan budaya mereka.
5. suku ogan: penjaga sungai ogan
suku ogan, yang mendiami kabupaten ogan komering ulu dan ogan komering ilir, dikenal dengan nama lokal mereka, orang pagagan.
baca juga:daftar 24 hotel terbaik dan 5 wisata paling hits di lubuklinggau : nomor 2, jokowi pernah menginap di sini ! 
baca juga:daftar 10 kota paling indah di indonesia : palembang dan lubuklinggau tidak termasuk !
mereka menetap di sepanjang aliran sungai ogan, dengan kehidupan tradisional yang terjaga kuat.
kehadiran mereka turut menciptakan kekhasan dalam kuliner palembang, terutama dalam hidangan pindang yang menjadi salah satu kebanggaan kuliner daerah tersebut.
6. suku musi: menjaga tradisi di sepanjang sungai musi
suku musi, yang memadati wilayah sekitar sungai musi, terpusat di kabupaten musi banyuasin dan sekitarnya.
kehidupan mereka yang terkait erat dengan sungai telah membentuk kebudayaan dan tradisi yang unik.
seperti suku-suku lain di sumatera selatan, keberadaan mereka menjadi bagian penting dari kekayaan budaya dan sejarah provinsi ini.
memahami lebih dalam tentang kekayaan sumatera selatan
melalui pemahaman yang lebih dalam terhadap keenam suku besar di sumatera selatan ini, kita tidak hanya menghargai keberagaman budaya yang ada, tetapi juga menghormati warisan leluhur yang mereka jaga dengan baik.
setiap suku dan sub-suku membawa cerita serta kearifan lokal yang berharga, yang memperkaya landscape budaya indonesia secara keseluruhan.
dengan terus menggali dan menghormati keberagaman ini, sumatera selatan tidak hanya menjadi tujuan wisata yang menarik tetapi juga menjadi cerminan kehidupan masyarakat yang hidup berdampingan dengan alam dan kebudayaan tradisional mereka. ***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 6 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan