Rapat Monitoring dan Evaluasi

PLN UIP Sumbagsel dan Kakanwil ATR/BPN Lampung
BANDAR LAMPUNG – Bertempat di Kantor Wilayah ATR/BPN Provinsi Lampung, General Manager PLN UIP Sumatera Bagian Selatan, yang diwakili oleh Manager UPP Sumbagsel 3, Haryo Wisnuaji menghadiri Rapat Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Pengadaan Tanah Tapak Tower SUTET 275 kV Gumawang – Lampung 1.
Rapat Monitoring dan Evaluasi ini digagas sebagai bentuk komitmen Kanwil ATR/BPN Provinsi Lampung dalam membantu percepatan pengadaan tanah tapak tower PT. PLN (Persero), dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) ATR/BPN Provinsi Lampung – Ir. Dadat Dariatna, M.Si dan 5 Kepala Kantor Pertanahan yang dilalui oleh Transmisi SUTET 275 kV Gumawang – Lampung, yakni Kabupaten Mesuji, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Lampung Tengah, dan Pesawaran.
Dalam sambutannya, Kakanwil BPN Lampung, Ir Dadat Dariatna M.Si. menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan pengadaan lahan tapak tower untuk SUTET 275 kV Gumawang – Lampung 1 memasuki tahapan Pengumuman. Karena sebanyak 313 Tapak Tower yang tersebar di 5 kabupaten di Provinsi Lampung telah selesai dilakukan Inventarisasi dan Identifikasi dengan aman dan lancar.
“Alhamdulillah tahapan inventarisasi dan identifikasi telah selesai dilaksanakan. Maka berdasarkan PP Nomor 19 Tahun 2019, Panitia Pengadaan Tanah di masing – masing Kabupaten akan segera memasuki Tahapan Pengumuman, selama 14 hari kalender. Meskipun demikian, Tim P2T Kabupaten Pesawaran telah masuk ke periode penilaian oleh KJPP. Mengingat telah selesainya tahapan pengumuman pada 18 Februari 2022 yang lalu dan tidak sanggahan,” bukanya.
Selain itu, 5 Kepala Kantor Pertanahan selaku Ketua Tim Pelaksana Pengadaan Tanah turut memaparkan hasil inventarisasi dan identifikasi yang telah dilakukan.
Terdapat beberapa kondisi di lapangan yang membutuhkan tindak lanjut atau penanganan yang berbeda – beda. Untuk lokasi – lokasi yang secara administrasi kepemilikan maupun kondisi fisik di lapangan tidak bermasalah akan dapat lanjut ke tahap berikutnya sesuai peraturan perundangan tentang Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Kepentingan Umum, sedangkan lokasi – lokasi yang membutuhkan telaah lebih dalam akan diupayakan menyusul diumumkan dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Dadat mengatakan akan mengupayakan solusi untuk setiap permasalahan, meskipun harus meminta pendapat sampai tingkat Kementerian ATR/BPN mengingat urgensi kegiatan Pengadaan Tanah untuk SUTET 275 kV Gumawang – Lampung 1 ini.
Dalam kesempatan ini, Manager PLN UPP Sumbagsel 3 – Haryo Wisnuaji mewakili General Manager PLN UIP Sumbagsel, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Tim P2T BPN Provinsi Lampung, sehingga setiap proses sampai dengan saat ini berjalan lancar dan tepat waktu.
Dalam penjelasannya, Haryo Wisnuaji menyampaikan bahwa saat ini dari sisi konstruksi telah menunggu penyerahan lahan untuk dapat dikerjakan. Sehingga harapannya lokasi – lokasi yang clean and clear dapat berproses dan pertengahan Maret 2023 serah terima hasil pengadaan tahap pertama dapat dilaksanakan.
Haryo menuturkan bahwa saat ini progres pekerjaan pembangunan SUTET 275 kV Gumawang – Lampung 1 dari total 410 tower terdapat 97 tapak telah bebas di Provinsi Sumatera Selatan dengan perkiraan selesai tahapan konstruksi terhadap 97 tapak tersebut pada Juni 2023.
“Dengan selesainya sisi Sumatera Selatan pada Juni 2023, maka kesiapan lahan di sisi Lampung akan menjadi kebutuhan. Hal ini semata – mata agar pembangunan SUTET 275 kV Gumawang – Lampung 1 selesai tepat waktu dan tujuan kehandalan sistem kelistrikan Provinsi Lampung dapat terpenuhi pada Tahun 2024 yang datang.” ujarnya
PLN komit mendukung Tim P2T BPN, baik support materil maupun moril.
“Kami datang bersama seluruh Tim Proyek dari Pesawaran, Lampung Tengah, Tulang Bawang Barat, Tulang Bawang dan Mesuji. Kami setiap waktu siap untuk koordinasi dan diskusi. Untuk keperluan penilai, kami juga telah siapkan Penilai Independen (KJPP) yang berkompeten dan merujuk kepada Peraturan – peraturan yang berlaku dalam menilai ganti rugi tanah dan tanam tumbuh,” lanjut Haryo.Dengan Sinergi dan dukungan langsung yang diberikan oleh Kakanwil BPN Provinsi Lampung ini, PLN Optimis pekerjaan pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan di Provinsi Lampung akan dapat berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan,” pungkasnya. (nik/adv)