Perkuat Pengawasan

DR. MH Thamrin – Pengamat Kebijakan Publik
KEBIJAKAN sebagai suatu bentuk intervensi dalam mengubah perilaku masyarakat, termasuk di dalamnya perubahan perilaku berlalu lintas pastilah mempunyai plus minus.
“Tinggal kita mengkalkulasi dan meyakini bentuk intervensi mana yang paling menguntungkan dalam pengertian paling efektif dalam membangun kepatuhan masyarakat berlalu lintas,” ujar Pengamat Kebijakan Publik, Dr Husni Thamrin, Selasa (23/05).
Ia mengatakan kritik terhadap tilang manual masa lalu adalah terbukanya potensi negosiasi antara pelanggar lalu lintas dengan penegak hukum.
“Sehingga dianggap telah membuat coreng citra polisi dan mengakibatkan menurunnya kepercayaan masyarakat, salah satu upaya untuk memperbaiki citra dan kepercyaaan tersebut adalah dengan mengurangi kemungkinan terjadinya negosiasi yang berujung pada kemungkinan suap atau salam tempel,” katanya.