Perjuangkan Pembangunan Infrastruktur di Perbatasan

PERJUANGKAN pembangunan di daerah perbatasan. Itulah yang akan dilakukan Anggota DPRD Sumsel asal Dapil III, H Sri Sutandi, SE, MBA di parlemen.
Di antaranya pembangunan jalan, jembatan hingga normalisasi sungai yang ada di perbatasan antara OKI dan OKU Timur.
Tekad tersebut setelah Sri Sutandi mengunjungi desa-desa di Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang berbatasan dengan wilayah OKU Timur.
Kunjungan ini untuk menyerap aspirasi masyarakat dalam kegiatan reses perorangan dalam rangka reses tahap I tahun 2023.
Selama masa reses yang berlangsung sejak 6 hingga 13 Maret 2023, Sri Sutandi keluar masuk desa di OKI dan OI. Saat di OKI, dia menggelar dialog di sejumlah desa di Kecamatan Lempuing seperti di Desa Tugu Jaya, Desa Tugu Agung, Desa Tugu Mulyo, dan Desa Tulung Harapan.
Sedangkan di OI, pertemuan diadakan di Desa Tanjung Baru dan Desa Permata Baru yang berada di Kecamatan Indralaya Utara.
Sangat banyak aspirasi yang diserap politisi dari Partai Nasdem itu. Seperti aspirasi dari Desa Tugu Jaya warga minta perbaikan akses jalan poros menuju lintas timur, perbaikan jalan antar Kabupaten OKI menuju OKU Timur di Dusun II menuju Dusun III lebih kurang 4 km yang merupakan jalur lalulintas pertanian, perbaikan jalan antar Desa Tugu Jaya ke Sungai Belida, perbaikan akses jalan menuju SMA N 1 Lempuing Jaya dan SMP N 1 Lempuing Jaya, pembangunan jembatan antar Dusun I menuju Dusun II dan III yang menjadi jalur utama pertanian, minta bantuan untuk ternak sapi, minta penambahan bantuan pakaian seragam siswa/i SMKN 1 Lempuing Jaya, dan minta tenaga honorer diangkat menjadi ASN atau PPPK.
Dari Desa Tugu Agung, aspirasi yang diserap yakni minta pengecoran Jalan Harapan Jaya ke akses tol, jalan akses ke SMP N 6 Lempuing, pengecoran dan pelebaran jalan tani, lampu penerangan jalan, pembangunan talud, dan pengadaan ambulance desa.
Pada pertemuan di Desa Tugu Mulyo, warga minta pelatihan keterampilan bagi remaja, pengecoran jalan penghubung antara Desa Tugu Mulyo menuju Karang Mulya OKU Timur, pembangunan jalan penghubung Desa Tugu Mulyo menuju Tulung Harapan, dan tiang listrik.
Lalu aspirasi dari warga Desa Tulung Harapan adalah minta satu unit combine Harvaster dan satu unit Jonder untuk Gapoktan Mulya Jaya, pengecoran jalan Desa Tulung Harapan menuju Desa Harapan Makmur di OKU Timur, pelapisan aspal jalan di Dusun I Tulung Harapan sampai Simpang Munar Desa Tugu Mulyo, pengecoran jalan lingkungan Dusun I Desa Tulung Harapan, rehab gedung MI Islamiyah Tulung Harapan, dan pembangunan tower air bersih di Dusun V.

Sedangkan di Kabupaten Ogan Ilir (OI), aspirasi yang diserap dari Desa Tanjung Baru adalah pembangunan jalan poros desa, bibit cabai, dan pengembalian lahan yang selama ini dikelola PT Gembala ke masyarakat.
Terakhir, aspirasi dari warga Desa Permata Baru yaitu minta mobil ambulans, perbaikan jalan, pembuatan siring, penerangan jalan, rehab mushola, dan bantuan sarana olahraga untuk karang taruna.
Menanggapi semua aspirasi warga itu, Sri Sutandi mengatakan, dirinya sudah memilah semua aspirasi yang masuk. Selanjutnya, aspirasi-aspirasi itu akan disampaikan ke pihak-pihak sesuai kewenangan. Yang menjadi kewenangan kabupaten akan disampaikan ke bupati.
Namun Sri Sutandi mengaku telah membuat skala prioritas. Satu hal yang menjadi fokus perhatiannya adalah pembangunan akses jalan di wilayah OKI yang berbatasan dengan OKU Timur.
Menurut Sri Sutandi, banyak sekali jalan di OKI yang menjadi penghubung ke Kabupaten OKU Timur, saat ini belum tersambung. “Ini jadi target saya yang memang punya visi misi menghubungkan Kabupaten OKI – OI menjadi kabupaten yang berkesinambungan, tentu ini menjadi fokus utama saya,” ujar Sri Sutandi.
Apalagi, lanjut Sri Sutandi, hampir 99 persen warga di Lempuing, Lempuing Jaya, Mesuji Makmur, dan masyarakat di sekitar jalan lintas timur, adalah warga OKI yang keluarganya berasal dari OKU Timur.
“Jadi masyarakat OKI saat pulang kampung bisa sampai rumah dengan mudah karena jalan sudah terhubung. Kalau jalan yang dari OKU Timur sudah terhubung semua,” ujarnya.
Sri Sutandi juga menjadikan aspirasi warga di Kabupaten OI yang berkaitan dengan infrastruktur, sebagai aspirasi prioritas untuk direalisasikan. Dan ada satu hal lagi yang menjadi perhatian Sri Sutandi di Ogan Ilir, yaitu masalah lahan. (del/adv)