OKU Gagal Pertahankan Piala Adipura, Ada Apa?

Tugu Adipura di simpang 4 Universitas Baturaja.

BATURAJA – Kabupaten OKU tak mampu mempertahankan piala adipura.Padahal, kabupaten berjuluk Bumi Sebimbing Sekundang ini, dua kali berturut meraih dan Piala Adipura tepatnya tahun 2017 dan 2018.

Tapi, tahun ini, OKU tak mendapatkannya. Jangankan piala, piagamnya pun tak dapat.
Informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) menjadi penyebab utama OKU gagal meraih penghargaan bergengsi dalam kebersihan suatu daerah dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) RI.

“Gimana mau dapat piala adipura kalau TPA-nya saja hancur,” kata sumber.

Apalagi, kata sumber, TPA merupakan salah satu titik pantau yang nilainya sangat besar dibanding titik pantau lainnya.

“Kalau kondisi TPA masih seperti saat ini, hancur, bau dan amburadul, ngimpi OKU mau dapat Adipura,” cetusnya.

Baca Juga : Bawaslu OKU Kawal Hak Pilih Pemilu 2024

Sumber prihatin dengan Kabupaten OKU yang gagal mempertahankan Piala Adipura yang sudah dua kali diraihnya semasa Bupati mendiang H Kuryana Azis dan mendiang Drs H Johan Anuar.

“Besar harapan ke depan OKU bisa kembali meraih adipura,” harapnya.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup OKU Novriansyah ST MM belum bisa dikonfirmasi terkait informasi mengagetkan ini.

Untuk diketahui, Pemerintah kabupaten OKU sempat dua kali berturut-turut meraih Piala Adipura yaitu pada 2017-2018.

Kala itu, piala Adipura untuk yang kedua kalinya diterima Drs H Kuryana Azis dari Wakil Presiden RI H Yusuf Kala di auditorium Dr. Soedjarwo gedung Manggala Wanabakti Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jakarta, pada 14 Januari 2018.

Baca Juga : Teddy Imbau Warga OKU Jangan Sembarangan Bakar Lahan

Saat itu, dari 83 kota se-Indonesia yang terpilih sebagai Kota Kecil terbersih salah satunya di raih oleh Kota Baturaja Kabupaten OKU.

Tak hanya itu, sebagai bentuk sekaligus bukti telah meraih piala adipura, pemkab OKU membangun dua tugu Adipura.

Yaitu di perempatan Unbara dan pertigaan Batu Kuning, Kecamatan Baturaja Barat yang sampai saat ini masih berdiri kokoh pada dua titik tersebut. (len)

Read Previous

Bos Arisan Bodong Tertangkap, Ini Orangnya

Read Next

PLN Baturaja Diminta Tingkatkan Pelayanan